Penemuan Rafflesia Hasseltii
Sosok Chris Thorogood Bule Bareng Septian Andriki Bertahun-tahun Cari Rafflesia Hasseltii
Sosok Dr Chris Thorogood merupakan turis dari Amerika yang sudah lima tahun mencari Rafflesia Hasselti.
Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
Ia menyadari banyak siswa sekolah dasar mengira kedua flora tersebut sama.
Berangkat dari keinginan mengedukasi murid, Deki mulai melakukan eksplorasi kecil-kecilan.
"Saya awalnya coba ekspedisi kecil-kecilan dengan anak-anak Karang Taruna, saya coba cari lagi, dapat 10 habitat. Akhirnya saya berhenti mengajar," ujarnya.
Sejak 2013, Rafflesia Hasseltii menjadi target utama pencarian Deki.
Namun hingga bertahun-tahun, ia belum berhasil menemukannya.
Ekspedisi 2025
Pada pertengahan November 2025, Deki mendapat informasi bahwa R. hasseltii ditemukan mekar di kawasan Sumber Kudus, Sijunjung.
Ia kemudian merencanakan ekspedisi berisiko tinggi bersama Chris, Iswandi dari LPHN Sumpur Kudus, dan Joko Witono dari BRIN. Perjalanan tersebut sangat berat.
Dari Bengkulu menuju lokasi butuh 20 jam perjalanan darat, ditambah tiga jam mendaki jalur ekstrem.
"Akhirnya kita coba cari klarifikasi, kita coba ekspedisi. Berangkat dari Bengkulu selama 20 jam dengan jalan kaki lebih dari 3 jam. Ini total perjalanan 23 jam," ujar Deki.
Risiko terbesar adalah lokasi habitat yang merupakan jalur harimau.
Musim durian yang sedang berlangsung juga meningkatkan potensi bertemu kucing besar tersebut.
"Mungkin kalau hari itu kita ketemu, kemungkinannya ada di 60 persen, ketemu harimau," katanya.
Beruntung, tim tidak bertemu harimau selama perjalanan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SOSOK-CHRIS.jpg)