Berita Lebong

Cuaca Ekstrem, Polisi dan BPBD Lebong Ingatkan Warga Hindari Wisata Air Terjun dan Sungai

Curah hujan tinggi melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
WASPADA BENCANA ALAM - Wisata Air Terjun Paliak Desa Embong Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Polisi dan BPBD Lebong ingatkan masyarakat untuk menghindari terlebih dahulu wisata alam khususnya kawasan air selama cuaca ekstrem. 

Ringkasan Berita:
  • Curah hujan tinggi melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir
  • Polisi dan BPBD Lebong ingatkan warga untuk menghindari wisata air terjun dan sungai
  • Hujan deras bisa memicu pohon tumbang, longsor, serta jalan licin di sejumlah objek wisata

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, LEBONG – Curah hujan tinggi melanda Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir membuat potensi bencana alam kian meningkat. 

Menyikapi kondisi tersebut, pihak kepolisian bersama BPBD Lebong mengeluarkan imbauan tegas agar masyarakat tidak berwisata ke kawasan air, seperti air terjun dan aliran sungai.

Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani melalui Kasubsi PIDM Humas, Aipda Syaiful Anwar mengatakan, aktivitas di sungai dan kawasan wisata air sangat berbahaya pada kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk sebisa mungkin menghindari kawasan aliran sungai. 

“Selama musim hujan ini dilarang bermain di aliran sungai. Untuk cuaca seperti sekarang, sebisa mungkin hindari kawasan sungai,” kata Aipda Syaiful.

Ia menambahkan, seluruh aktivitas seperti bermain air, berenang hingga berwisata ke aliran sungai sebaiknya dihentikan sementara waktu.

Pasalnya, debit air yang meningkat tiba-tiba sangat rawan memicu kejadian hanyut, tenggelam hingga banjir bandang.

“Pokoknya untuk cuaca seperti ini dilarang bermain, berenang ataupun berwisata ke sungai karena rawan. Keselamatan lebih penting,” ujarnya.

Selain kawasan sungai, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat menghindari wisata alam lain yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.

Hujan deras bisa memicu pohon tumbang, longsor, serta jalan licin di sejumlah objek wisata.

"Kami himbau untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat atau mengalami kejadian bencana," lanjutnya. 

Terkait kawasan wisata Air Terjun Paliak Desa Embong Kecamatan Uram Jaya, pihak kepolisian menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemkab Lebong untuk meningkatkan aspek keamanan kawasan tersebut.

Di mana sejumlah kejadian terjadi pada kawasan itu seperti pada Sabtu (22/11/2025) sore.

Empat orang mahasiswa terjebak karena arus sungai tiba-tiba naik.

Sumber: Tribun Bengkulu
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved