Pengakuan Menpar Widiyanti saat Prabowo Tawarkan Jadi Menteri: Tidak Bisa Nolak

"Ibu dirayu berkali-kali?" tanya Helmy.

"Iya, tidak bisa nolak ya," lanjutnya.

Widi pun memaknai jabatannya sebagai Menteri Pariwisata sebagai kesempatan untuk ikut membangun bangsa.

Terlebih, menurutnya, lima tahun bukan waktu yang lama.

"Jadi saya pikir ya sudah ini waktunya saya berbakti pada negeri gitu ya. Lima tahun itu kan tidak lama. Mudah-mudahan saya bisa memberikan ide-ide atau energi saya untuk kebaikan pariwisata Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Jawaban Menohok Menpar Widiyanti soal Mandi Pakai Air Galon: Saya itu Paling Jarang Merepotkan

Tepis Sering Disebut Merepotkan

Widiyanti juga menjawab isu dirinya kerap merepotkan ASN di daerah ketika kunjungan.

Isu tersebut berasal dari akun anonim yang curhat ke akun Instagram wakandatalks.

Beberapa waktu lalu akun Wakandatalks membagikan isi chat dengan anonim yang mengaku sebagai ASN.

Dalam chat tersebut, ia menceritakan soal sosok Widiyanti yang kerap membuat susah ASN di Pemda saat melakukan kunjungan.

"Sumpah ya min, ni orang nyusahin banget. Gw ASN di pemda. Ni orang bolak-balik mau dateng ke provinsi gw, tapi ga jadi-jadi dengan berbagai alasan. Masalahnya kita di daerah udah pontang panting nyiapin acara dll, ujungnya yang dateng pejabat di bawahnya yang protokolnya gak perlu segitu ribetnya. Hiiih mana banyak maunya lagi hedeuhhh," tulis akun anonim.

Tak hanya itu, ada juga akun anonim yang mengurai isu soal Widiyanti minta disiapkan air galon untuk mandi.

"Gosip dari staf belio. Kalo belio ke pelosok seperti Bajo, belio minta siapin air galon buat mandi," tulis akun anonim.

Menjawab isu tersebut, Widiyanti pun menanggapinya dengan tenang.

"Kok ibu dianggap ngerepotin bu. Kalau kunjungan daerah ngerepotin?" tanya Helmy Yahya.