Kasus Penculikan Anak

Pengakuan Tersangka Penculikan Bilqis, Jual 9 Bayi Lewat TikTok-WhatshApp, Perantara Adopsi Ilegal 

Ternyata pelaku penculikan balita Bilqis sudah memperjualbelikan sembilan bayi dan satu anak melalui Whatshapp-TikTok.

|
Editor: Rita Lismini
Kompas.com
KASUS PENCULIKAN BILQIS - Foto Keempat tersangka dihadirkan saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (10/11/2025), para pelaku tampil mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Kini muncul fakta baru bahwa korban mereka mencapai 9 bayi sekaligus. 

Diketahui, aksi penculikan Bilqis tersebut terekam kamera CCTV.

Terlihat Bilqis digandeng oleh seorang perempuan.

Ayah Korban, Dwi Nurmas (34) menceritakan, Bilqis diculik saat ia tengah melatih di lapangan tenis.

"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Namun, beberapa saat kemudian, Bilqis izin mau main di sebelah lapangan.

Tak lama, Dwi Nurmas yang memanggil putrinya tiba-tiba tak mendapat jawaban, dan ternyata Bilqis diculik.

"Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," ujarnya.

Sehari kemudian, ia pun melaporkan aksi penculikan ini ke Polsek Panakkukang.

Setelah enam hari diculik ketika bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Bilqis ditemukan di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Bilqis menjadi korban perdagangan anak dengan jaringan linpas pulau Nusantara.

Dalam sepekan, Bilqis melintasi tiga pulau besar yakni Sulawesi, Jawa, dan berakhir di Sumatra.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved