Kasus Dosen Untag Tewas di Hotel

Siasat AKBP Basuki Usai Dosen Untag Tewas, Sempat Minta Barang Pribadi Korban ke Penyidik

Usai Dosen Untag ditemukan tewas tanpa busana, AKBP Basuki sempat minta barang pribadi milik korban ke penyidik, Jumat (21/11/2025).

Editor: Yuni Astuti
Kolase foto dok Polres Blora dan istimewa
JELANG KEMATIAN - AKBP Basuki sempat minta barang pribadi milik korban ke penyidik usai dosen Untag meninggal dunia, Jumat (21/11/2025). 

Meski polisi menduga kematian Levi karena sakit, sejumlah fakta di lokasi kejadian dinilai tidak sesuai dengan dugaan tersebut.

Menurut Tiwi, tubuh Levi  menunjukkan kondisi tidak wajar, yakni ada darah keluar dari hidung dan mulut, serta bercak darah di bagian intim.

Selain itu, wajah korban juga disebut terlihat berbeda drastis dalam foto yang diterima keluarga.

“Korban dari dulu kelihatan sehat… Tidak ada tanda-tanda sakit tertentu,” kata Tiwi. 

Dugaan hubungan dekat 

Dari pihak kampus, mahasiswa Levi mengaku dosen mereka sempat menyinggung sosok polisi berpangkat AKBP.

Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan, mengatakan Levi pernah bercerita bahwa dirinya mengenal seorang polisi yang menjabat sebagai Kasubdit Pengendalian Massa.

Jansen menduga keduanya memiliki kedekatan khusus.

Ia menilai kematian Levi janggal karena kehadiran anggota polisi tersebut di kamar hotel, terlebih bukan bagian dari aparat yang menangani pidana.

Ia meminta penyelidikan dilakukan secara terbuka dan tidak ada upaya melindungi institusi.

Di tengah berbagai dugaan, AKBP Basuki justru menyampaikan versi berbeda.

Ia membantah memiliki hubungan asmara dengan Levi dan mengaku hanya mengenalnya karena rasa simpati setelah orang tua Levi meninggal.

Ia bahkan mengklaim membantu biaya wisuda doktor Levi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved