Berita Rejang Lebong

Pemuda Asal Tebat Tenong Dalam Rejang Lebong Bengkulu Dilaporkan Hilang, Diduga Depresi

Pemuda asal Tebat Tenong Dalam, Rejang Lebong, dilaporkan hilang tiga hari. Keluarga khawatir karena korban diduga alami depresi.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
HO Tribunbengkulu.com
ORANG HILANG - Foto kolase Merzan Piranda (23), warga Desa Tebat Tenong Dalam, Kecamatan Bermani Ulu. Pemuda ini dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. 
Ringkasan Berita:
  1. Pemuda bernama Merzan Piranda (23) dari Desa Tebat Tenong Dalam, Kecamatan Bermani Ulu, hilang sejak tiga hari.
  2. Diduga mengalami depresi dan pergi tanpa pamit dari rumah.
  3. Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan laporan orang hilang tersebut.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Seorang pemuda bernama Merzan Piranda (23), warga Desa Tebat Tenong Dalam, Kecamatan Bermani Ulu, dilaporkan menghilang sejak tiga hari lalu.

Hingga Minggu (2/11/2025), pemuda tersebut belum juga ditemukan.

Menurut informasi yang diperoleh TribunBengkulu.com, Merzan diketahui memiliki gangguan kejiwaan akibat depresi.

Ia meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarga dan hingga kini belum ada kabar keberadaannya.

Pihak keluarga pun telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut.

Diduga, pemuda itu pergi ke arah Kabupaten Lebong dengan berjalan kaki.

“Benar, yang bersangkutan sudah tiga hari meninggalkan rumah. Jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaannya, diharapkan segera menghubungi pihak kepolisian terdekat,” ucap Sinar saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com pada Minggu (2/11/2025) siang.

Dari keterangan keluarga, Merzan sebelumnya hendak dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan.

Merzan diduga menderita masalah kejiwaan. Namun, sebelum sempat dibawa, ia justru kabur meninggalkan rumahnya.

"Informasinya begitu, mau dibawa ke rumah sakit rencananya, tapi ia ternyata pergi dari rumah duluan," lanjut Sinar.

Sang kakak, Hendrik, mengatakan saat ini pihak keluarga sudah berada di wilayah Kabupaten Lebong untuk melakukan pencarian.

Saat pergi, adiknya mengenakan kaos merah dan celana pendek. Untuk ciri-cirinya seperti yang ada di foto.

“Saat pergi dari rumah, adik saya memakai baju kaos merah dan celana pendek. Kami sudah berupaya mencari ke berbagai lokasi,” jelas Hendrik.

Ia juga menuturkan, pihak keluarga menerima informasi bahwa adiknya sempat terlihat di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.

Saat itu, Merzan bahkan dikabarkan sempat dikejar warga karena dianggap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan meresahkan.

“Kami mohon, kalau ada masyarakat yang melihat jangan diperlakukan kasar. Adik saya memang mengalami depresi, tapi tidak meresahkan,” ungkapnya.

Terkait adanya kabar bahwa Merzan membawa senjata tajam (sajam), Hendrik menegaskan hal itu tidak benar.

Adiknya tidak membawa satu pun sajam dari dalam rumah.

“Setahu kami, dia tidak membawa sajam atau barang apa pun saat pergi dari rumah,” tambahnya.

Pihak keluarga berharap siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan Merzan bisa segera menghubungi pihak keluarga maupun kepolisian terdekat.

Keluarga berharap Merzan dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Informasi dapat disampaikan melalui nomor WhatsApp +62 813-6065-4854.

"Jika ada, tolong kasih informasi ke kami," tutup Hendrik.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved