Begal di Rejang Lebong

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Begal Pelajar di Rejang Lebong, Rampok Teman Demi Slot dan Narkoba

Pengakuan mengejutkan pelaku begal pelajar di Rejang Lebong, Bengkulu, rampok teman pada Jumat (7/11/2025), demi slot dan narkoba

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
BEGAL TEMAN SENDIRI - RK, pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong saat diperiksa di Mapolres Rejang Lebong. Motif RK merampok teman sendiri pada Jumat (7/11/2025), untuk membeli narkoba dan judi slot. 

Ia mengalami luka parah akibat senjata tajam di bagian dada dan wajah.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat ditemukan warga, kondisi korban sudah sangat lemah dan berlumuran darah.

Ia diduga kehilangan banyak darah akibat luka tusukan tersebut.

Salah satu saksi mata, Wawan, mengatakan baru mengetahui kejadian begal saat korban berjalan tertatih menuju ke arah permukiman warga untuk meminta pertolongan.

“Saya sama sekali tidak dengar ada teriakan. Pas kami mau ke atas untuk periksa mobil, tiba-tiba lihat dia (korban) jalan lemas penuh darah. Langsung kami bantu,” ungkap Wawan kepada TribunBengkulu.com. 

Menurut Wawan, di lokasi kejadian memang terlihat banyak bekas darah. Diperkirakan korban sempat berjalan ke sana-kemari terlebih dahulu untuk mencari pertolongan.

Seusai ditemukan warga, korban kemudian sempat dibawa ke bidan desa, namun karena lukanya cukup parah, ia segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Dia kayak tertatih-tatih tadi pak, bahkan saat di bidan desa saja langsung dirujuk ke rumah sakit karena lukanya parah," lanjut Wawan. 

Dari pengakuan awal korban, pelaku pembegalan diduga merupakan teman korban sendiri. Mereka diketahui pergi bersama berempat dengan mengendarai dua sepeda motor. Yakni dengan saling berboncengan dua orang di satu motor.

Namun di tengah jalan, pelaku yang diduga temannya tersebut justru menyerang dan membegal korban.

“Katanya tadi mereka ini pergi berempat, tapi di lokasi dia dibegal oleh tiga temannya itu,” ungkap warga lain yang mendengar cerita korban. 

Para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor dan handphone milik korban. Sementara korban ditinggalkan dalam kondisi kritis di lokasi kejadian.

Sementara warga lain, Said, yang sempat melihat kondisi korban, mengaku terkejut melihat tubuh korban bersimbah darah.

“Kasihan sekali tadi korbannya, penuh darah, sudah kayak hampir pingsan, lemas sekali. Luka di dadanya yang paling parah,” ucap Said.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan para pelaku aksi kejahatan tersebut.

Termasuk juga mendalami apakah motifnya benar pembegalan atau curas ataukah ada motif lainnya. 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved