Berita Rejang Lebong

Tampang Sopir Ambulans di Rejang Lebong Bengkulu yang Nyambi Jadi Jambret, Sengaja Incar Perempuan

Honorer sopir ambulans di Rejang Lebong ditangkap pada Sabtu (15/11/2025) karena menjambret dan mencuri demi kebutuhan hidup.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
HO Tribunbengkulu.com
PELAKU PENCURIAN — Foto kolase pelaku yang ditangkap Polsek Selupu Rejang pada Sabtu (15/11/2025). Honorer sopir ambulans ini nekat mencuri untuk memenuhi biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. 

Pelaku juga mengaku bekerja sebagai sopir ambulan.

"Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Selupu Rejang,” ungkap Kasi Humas.

Sinar menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Selasa 14 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, korban yang berprofesi sebagai pedagang Yakult keliling tengah melintas di jalan umum Desa Cawang.

Pelaku yang melihatnya kemudian menghentikan korban dengan berpura-pura ingin membeli Yakult.

“Ketika korban mengambil Yakult dari dalam boks dan hendak membungkus pesanan, pelaku langsung menarik tas korban lalu kabur menggunakan sepeda motor,” lanjut Sinar.

Pelaku berhasil membawa tas korban yang berisi berbagai barang berharga, di antaranya dua unit handphone, uang tunai, STNK, kartu ATM beserta buku tabungan, SIM, KTP, dan sebagainya.

Pelaku dan sejumlah barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Selupu Rejang untuk proses lebih lanjut.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di wilayah sepi serta segera melaporkan jika mengalami tindak kejahatan,” tutup Sinar.

Langsung Dipecat, Padahal Baru 2 Bulan Kerja

Sementara itu, perwakilan puskesmas, Sulistiawati, mengatakan pihaknya sangat terkejut saat mengetahui Aldo terlibat kasus kriminal.

Padahal, pelaku baru bekerja sekitar dua bulan lebih sebagai honorer sopir ambulans. Selama itu, pelaku menunjukan sikap yang berbeda dan terlihat rajin. 

“Selama ini kami tidak mengetahui jika pelaku memiliki perilaku seperti itu,” ujar Sulis.

Pasca penangkapan, pihak puskesmas langsung mengambil langkah tegas, yakni mendatangi rumahnya dan bertemu dengan orangtua Aldo untuk menginformasikan soal pemberhentian ALdo.

Pihak puskesmas secara resmi memberhentikan Aldo dari posisinya sebagai honorer sopir ambulans.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved