Berita Rejang Lebong
Dinkes Rejang Lebong Ingatkan Pelayanan Kesehatan, 7 Puskesmas Rawat Inap Siaga 24 Jam
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, drg Asep Setia Budiman, pada Kamis (13/11/2025) mengingatkan pelayanan kesehatan.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Ringkasan Berita:
- Dinkes Rejang Lebong ingatkan pelayanan kesehatan, 7 puskesmas rawat inap diminta siaga 24 jam
- Ada 21 puskesmas yang tersebar di wilayah Rejang Lebong
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Momentum Hari Kesehatan Nasional (KHN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Terutama di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga puskesmas.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, drg Asep Setia Budiman, mengatakan saat ini terdapat 21 puskesmas yang tersebar di wilayah Rejang Lebong, dengan 7 di antaranya berstatus puskesmas rawat inap.
Adapun tujuh puskesmas rawat inap tersebut yakni Puskesmas Kota Padang, Perawatan Umum Terpadu (PUT), Bermani Ulu, Bangun Jaya, Kepala Curup, Samberejo, dan Watas Marga.
“Untuk puskesmas rawat inap, tenaga medisnya harus siaga 24 jam. Sistemnya bisa dilakukan dengan pembagian shift agar pelayanan tetap optimal,” jelas Asep, pada Kamis (13/11/2025).
Asep menegaskan, pelayanan di puskesmas rawat inap tidak boleh terhenti, apalagi dalam kondisi darurat.
Ia mencontohkan peristiwa yang sempat terjadi di Puskesmas Kota Padang, di mana ada warga hendak berobat namun tidak menemukan tenaga medis di tempat.
“Kejadian itu sudah kami tindaklanjuti dengan pembinaan terhadap pegawai bersangkutan. Kami tidak ingin hal seperti itu terulang kembali,” tegasnya.
Selain menjaga pelayanan 24 jam, Dinkes Rejang Lebong juga meminta seluruh puskesmas untuk lebih aktif memantau kondisi kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Termasuk melakukan visitasi langsung ke rumah warga jika ada laporan atau informasi terkait warga yang sakit namun belum mendapatkan penanganan medis.
Langkah ini diharapkan mampu memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, merata, dan responsif di seluruh wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
“Petugas puskesmas harus tanggap dan jemput bola. Jika ada masyarakat yang sakit tapi belum sempat datang ke fasilitas kesehatan, kami harapkan puskesmas bisa turun langsung,” ujar Asep.
Baca juga: Orangtua Korban Begal di Rejang Lebong Tak Terima Pelaku Dihukum Ringan, Anak Alami Trauma Berat
| Rumah Warga di Sumber Urip Rejang Lebong Bengkulu Nyaris Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
|
|---|
| Belasan Siswa SD di Curup Utara Rejang Lebong Terinfeksi Cacingan, Hasil Pemeriksaan Massal |
|
|---|
| TPP ASN di Rejang Lebong Bengkulu Akan Dipangkas Mulai 2026, Muncul Juga Wacana 4 Hari Kerja |
|
|---|
| Kasus ISPA di Rejang Lebong Naik Turun, Serang Balita hingga Lansia |
|
|---|
| 14 Desa di Rejang Lebong Terancam Tak Bisa Cairkan Dana Desa Gegara Pajak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dinkes-Rejang-Lebong-13-nov.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.