Remaja di Makassar Tebas Kakak Tiri Dengan Parang, Korban Dianiaya Dihadapan Istri
Warga Jalan Pandang Raya Kota Makassar Sulawesi Selatan dihebohkan dengan peristiwa berdarah.
TRIBUNBENGKULU.COM - Warga Jalan Pandang Raya Kota Makassar Sulawesi Selatan dihebohkan dengan peristiwa berdarah.
Seorang remaja IP (18) dikabarkan sabetkan parang ke arah tubuh kakak tirinya SB (22) di rumahnya, Jalan Pandang Raya Kota Makassar.
Akibatnya, IR alias IP (18) ditangkap polisi, pada Rabu (23/3/2022) dini hari.
Kapolsek Panakukang Kompol Andi Ali Surya tak membatah kejadian itu.
"Aksi dilakukan IR ke saudara tirinya SB sekira, pukul 02.03 dini hari," ujar Kompol Andi Ali Surya.
Baca juga: Tak Terima Mantan Istrinya Dinikahi, Pria Ini Aniaya Suami Mantan Istrinya dengan Parang
Ia menerangkan, kejadian bermula saat SB tertidur pulas bersama istrinya JU di rumah.
Kemudian didatangi IR sambil menenteng sebilah parang.
"Tengah tertidur di dalam kamar, tiba-tiba mendengar pintu diketuk berulang-ulang namun tidak ada suara," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Bunuh Istri di Kepahiang Ancam Korban Terlebih Dulu Lewat Messenger Sebelum Datang ke Rumah
Kemudian, JU pun bangun dari tidurnya lalu menghampiri pintu rumah dan menanyakan siapa yang di depan pintu.
"Beberapa saat kemudian dijawab oleh orang yang mengetuk (Pelaku), karena mengenal suara orang yang mengetuk pintu kamar sehingga SB bangun dari tidurnya," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Istri di Kepahiang Diamankan Petugas, Kejadian Awalnya Diketahui Anak Korban
SB yang masih dalam keadaan ngantuk pun membuka pintu kamar.
Pada saat korban (SB) membuka pintu kamarnya tiba-tiba pelaku (IP) tanpa berkata-kata langsung menyerang dengan ayunan senjata tajam (parang) di tangannya.
"Akibat penyerangan itu, SB mengalami luka tebasan parang di bawah ketiak," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Lubuk Penyamun Kepahiang, ES Residivis Kasus Pelecehan
Peristiwa itu, terjadi tidak hanya sekali. Tetapi, IP menyerang seolah membabi buta.
"Pelaku menebas lagi dan ditangkis oleh korban menggunakan telapak tangan kanan menyebabkan luka robek pada telapak tangan kanan dan juga jempol tangan kiri," tuturnya.