UPDATE TABRAK LARI CURUP: Ibu Muda Penjual Tape Korban Tabrak Lari di Curup Dikenal Penurut

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Ibu muda bernama Anisa Fitri 26 tahun warga Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur, yang merupakan korban tabrak lari oleh pengendara sepeda motor ninja, pada Sabtu (16/4/2022) 

Korban yang sehari-harinya membatu orang tuanya di pasar atas untuk berjualan tape ini, sudah dimakamkan di TPU Kampung Delima oleh pihak keluarga pagi tadi. 

Suasana rumah masih berselimut duka, atas kepergian korban yang memiliki 1 orang anak berusia 2 tahun. 

Tenda telah di tegakkan di halaman rumahnya di Desa Kampung Delima, untuk nanti acara tahlilan korban. 

Paman korban, Supani (50) yang tinggal di sebelah rumah korban ini, menceritakan korban merupakan keponakannya yang penurut. 

"Dulu saat masih gadis korban hanya nurut dengan nasihat saya, misal korban belum pulang sekitar jam 12 malam, langsung saya telpon dan korban langsung pulang ke rumah," kata Supani saat ditemui di rumah duka oleh TribunBengkulu.com, pada Sabtu (16/4/2022) 

Supani yang masih menahan kesedihannya ini menambahkan, selama masih gadis dulu korban kalau ada apa-apa selalu bercerita dengannya. 

"Korban sangat hobi menonton pertunjukan kuda lumping," ujar Supani. 

Supani menjelaskan, saat sebelum kejadian seperti biasa korban berjualan tape di pasar atas Curup. 

"Sekitar pukul 03.20 WIB korban dan suaminya berangkat ke pasar, keduanya bawa motor sendiri membawa perlengkapan untuk jualan tape, tapi saat sebelum kejadian korban pergi duluan baru disusul suami korban," jelas Supani. 

Diberitakan sebelumnya, Tabrak Lari yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, mengakibatkan seorang pedagang tape meninggal dunia, pada Sabtu (16/4/2022).

Korban yang merupakan ibu dari 1 orang anak ini, bernama Anisa Fitri (26) warga Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur ini ditabrak oleh pengendara motor sprot merek ninja 250 cc. 

Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Radian Andi Pratomo mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.