Tabrak Lari di Curup

Cerita Suami Korban Tabrak Lari di Curup: Biasanya Kami Selalu ke Pasar Bersama, Hari Naas Itu Tidak

Muhammad Andriyansyah suami dari Anisa Fitri (22) yang menjadi korban tabrak lari di Curup Timur masih sangat berduka. 

MUHAMMAD PANJI
Rumah Anisa Fitri 22 tahun warga Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, saat tahlilan keluarga teman dan sahabat silih berganti berdatangan, pada Sabtu (16/4/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama


TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Muhammad Andriyansyah suami dari Anisa Fitri (22) yang menjadi korban tabrak lari di Curup Timur masih sangat berduka. 

"Saat ini masih terpukul mas dengan keadaan yang menimpa saya," kata Muhammad Andriyansyah kepada TribunBengkulu.com, pada Minggu (17/4/2022) 


Ia saat ini harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi putri kecilnya yang masih berusia 2 tahun ini, dan harus terlihat bahagia di depan putrinya. 


"Untuk anak, karena masih kecil jadi dia belum mengerti apa-apa, ya anak saya masih bisa tersenyum saat ini mas," ujar Muhammad Andriyansyah dengan nada yang pelan kepada TribunBengkulu.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anisa Fitri jadi korban kecelakaan maut pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Ibu muda yang sehari-hari berjualan tape di Pasar Atas Curup ini tewas dilokasi kejadian setelah ditabrak oleh pengendara ninja.

Dini hari itu, Anisa Fitri seperti biasa hendak berjualan di pasar.


Anca menambahkan, Minggu kemarin itu sudah berjalan tahlilan hari kedua di rumahnya di Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur. 


"Besok Senin 18 April 2022 lanjut, tahlilan di hari 3 mas, jam 5 sore mulai mas dan terbuka untuk umum," jelas Muhammad Andriyansyah. 


Lebih lanjut Anca saat ini tidak bisa banyak cerita tentang kehidupannya bersama istri tercinta, yang lebih dulu meninggalkannya. 


"Saat ini saya sudah tidak bisa berbicara lagi mas, kalau ditanya seperti apa dulu masa-masa indah saya dengan almarhum, saat ini hanya bisa mendoakan almarhum mas," kata Muhammad Andriyansyah. 


Tambah Anca terakhir kali sebelum korban berangkat ke pasar, korban sempat mengobrol dengannya. 


"Di hari itu sebelum kejadian, almarhum sempat berpesan dengan saya, nanti ibu mertua saya akan menjemput anak saya, karena hari itu ibu saya tidak berjualan di pasar," ujar Muhammad Andriyansyah


Dengan nada yang pelan Anca juga mengatakan, sebelum-sebelumnya kalau ke pasar selalu pergi berdua. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved