Tabrak Lari di Curup

Cerita Pengendara Ninja Usai Tabrak Ibu Muda di Curup: Sempat Tidur di Kuburan

Pengendara Ninja berinisial DA (22) warga Kesambe Baru, mengungkapkan ia sempat tidur di kuburan usai menabrak Ibu muda Anisa Fitri (26).

M PANJI
DA 22 tahun (baju hitam) dan DE 19 tahun (kemeja kotak-kotak) warga Kesambe baru, saat diperiksa di ruang unit Gakkum, pada Senin (18/4/2022) 

Ali menjelaskan, saat ini keduanya masih berstatus saksi dan masih dalam penyelidikan pihaknya. 

"Keduanya memang sudah diamankan namun belum ditetapkan sebagai tersangka, lantaran masih mengumpulkan alat bukti, serta akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu," jelas Ipda Ali Ardani. 

Keluarga Korban Masih Terpukul

Muhammad Andriyansyah suami dari Anisa Fitri (22) yang menjadi korban tabrak lari di Curup Timur masih sangat berduka. 

"Saat ini masih terpukul mas dengan keadaan yang menimpa saya," kata Muhammad Andriyansyah kepada TribunBengkulu.com, pada Minggu (17/4/2022) 

Ia saat ini harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi putri kecilnya yang masih berusia 2 tahun ini, dan harus terlihat bahagia di depan putrinya. 

"Untuk anak, karena masih kecil jadi dia belum mengerti apa-apa, ya anak saya masih bisa tersenyum saat ini mas," ujar Muhammad Andriyansyah dengan nada yang pelan kepada TribunBengkulu.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anisa Fitri jadi korban kecelakaan maut pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.

Ibu muda yang sehari-hari berjualan tape di Pasar Atas Curup ini tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak oleh pengendara ninja.

Dini hari itu, Anisa Fitri seperti biasa hendak berjualan di pasar.

Lebih lanjut Anca saat ini tidak bisa banyak cerita tentang kehidupannya bersama istri tercinta, yang lebih dulu meninggalkannya. 

"Saat ini saya sudah tidak bisa berbicara lagi mas, kalau ditanya seperti apa dulu masa-masa indah saya dengan almarhum, saat ini hanya bisa mendoakan almarhum mas," kata Muhammad Andriyansyah. 

Tambah Anca terakhir kali sebelum korban berangkat ke pasar, korban sempat mengobrol dengannya. 

"Di hari itu sebelum kejadian, almarhum sempat berpesan dengan saya, nanti ibu mertua saya akan menjemput anak saya, karena hari itu ibu saya tidak berjualan di pasar," ujar Muhammad Andriyansyah

Dengan nada yang pelan Anca juga mengatakan, sebelum-sebelumnya kalau ke pasar selalu pergi berdua. 

"Hari itu entah kenapa saya tertidur dan baru menyusul almarhum ke pasar, saat di jalan saya lihat sudah terjadi kecelakaan," jelas Muhammad Andriyansyah. 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved