Jungkir Balik Harga TBS Sawit
Meski Pabrik Tutup, Antrean Mobil Truk Pengangkut TBS Sawit di Bengkulu Tengah Masih Mengular
Antrean truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di area PT Citra Sawit Lestari (CSL) masih terpantau mengular, meski PT CSL tutup.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Antrean truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di area PT Citra Sawit Lestari (CSL) masih terpantau mengular, meski PT CSL tutup.
Pasalnya, PT CSL melakukan penutupan operasi sejak Rabu (1/6/2022) akibat penuhnya tangki penampungan CPO.
Hingga, Jumat (3/6/2022) PT CSL masih melakukan penutupan operasi hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun, truk pengangkut TBS masih mengantre bahkan ada yang mengantre sejak Senin (31/5/2022) malam.
Baca juga: Nelayan Kota Bengkulu Dikeroyok 2 Pria Saat Nongkrong di Warung Tuak
"Saya sudah tiga hari mengantre disini, kita hanya mengikuti perintah bos saja, kalau katanya tunggu ya sudah kita tunggu saja," kata salah satu supir truk pengangkut TBS Ary (39), Jumat (3/6/2022).
Menurut Ary, jika antrean ini mencapai empat hari, dirinya memastikan pihaknya akan mengalami kerugian.
Baca juga: SPBU Tunggang di Mukomuko Terbakar, Penyebab Api Belum Diketahui
"Pasti rugi ini, mulai dari berat TBS yang berkurang, ditambah lagi buah sawit yang membusuk, kemudian pasti ada potongan dari pabrik karena kualitas TBS yang menurun," ungkapnya.
Selain pemilik TBS yang merugi, kata Ary, supir pun ikut merugi akibat uang operasional yang diberikan sudah terpakai selama mengantre berhari-hari.
Baca juga: BREAKING NEWS: SPBU Tunggang di Mukomuko Terbakar
"Sehari itu, untuk makan dan lain-lain sudah menghabiskan Rp 150 ribu, kalau mengantre cuma satu hari kan bisa lebih menghemat, kalau kondisi seperti ini uang jalan bahkan kurang," kata Ary.
Ary pun mengharapkan kondisi seperti ini bisa berakhir agar dirinya bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Baca juga: Mobnas Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang Alami Kecelakaan, Polisi : Mobil Alami Out Control
"Selama mengantre mobil tidak bisa ditinggal, jadinya kita harus menginap disini," pungkasnya.
