Pria Muda di Kaur Nyaris Tewas Ditusuk Kakak Kandung Pakai Sajam Saat Hendak Makan Siang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, KAUR - Seorang pria muda bernama Devi (23) warga Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu nyaris tewas.

Pria muda itu menjadi korban penusukan yang menggunakan senjata tajam (Sajam) yang dilakukan oleh kakak kandungnya sendiri yakni Eko (27).

Akibat penusukan itu, korban mengalami luka tusukan senjata tajam dibagian perut dan dilarikan ke RSUD setempat.

Dari data yang dihimpun TribunBengkulu.com, kejadian terjadi pada Minggu (12/6/2022) sekira pukul 12.15 WIB dirumah korban.

Kepala Desa (Kades) Pasar Baru, Edwarsyah mengatakan korban dan terduga pelaku bertengkar saat hendak makan siang.

Baca juga: OTT di Dinkes Kota Bengkulu, Polisi Telusuri Aliran Dana, Pejabat Bakal Dipanggil

Namun, lanjutnya, untuk penyebabnya belum diketahui secara pasti.

"Saat kejadian saya tidak ada di lokasi, saya masih berada diluar daerah ada urusan desa. Namun, setelah saya keroscek dari pengakuan ayah korban kedua diketahui sudah berkelahi sebelum makan. Untuk perkara ditanya belum diketahui,” kata Kades Pasar Baru Kabupaten Kaur, Edwarsyah kepada TribunBengkulu.com, Senin (13/6/2022).

Pelaku Sejak 5 Tahun Belakangan ALami Gangguan Jiwa

Menurutnya, sejak 5 tahun belakangan Eko (27) kakak korban, memang diduga mengalami gangguan jiwa.

Namun, hal tersebut belum diketahui pasti lantaran belum ada pengecekan atau surat dari keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda di Bengkulu Selatan Terkapar Ditusuk Orang Tak Dikenal

"Dari pengakuan ayah korban, memang kakaknya mengalami gangguan jiwa. Tetapi itu baru pengakuan, tidak dilampirkan surat keterangan dari rumah sakit jiwa," jelasnya.

Edwarsyah mengungkapkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka dibagian perut.

Baca juga: Ditusuk Orang Tak Dikenal, Pria di Bengkulu Selatan Dilarikan ke RSUD

Sekarang juga korban masih mendapatkan perawatan medi di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur.

"Untuk luka korban belum diketahui pasti berapa banyak. Namun, korban sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Kaur, dengan kondisi belum normal atau masih keadaan lemah," tuturnya.