Wabah PMK di Rejang Lebong Menyebar Cepat, Tercatat 193 Ekor Hewan Ternak Terjangkit

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong mencatat sudah ada 193 ekor sapi dan kambing yang terjangkit wabah PMK di Rejang Lebong.

Panji/Tribunbengkulu.com
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Zulkarnain saat diwawancarai terkait penyebaran wabah PMK di Rejang Lebong, pada Rabu (22/6/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama


TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong mencatat sudah ada 193 ekor sapi dan kambing yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Rejang Lebong

"Hingga Selasa 21 Juni 2022, kami mencatat sudah ada 193 sapi dan kambing terjangkit wabah PMK. Penyebaran cukup cepat lantaran menerapkan model peternakan intensif yakni dikandangkan.

"Sehingga jika ada satu yang terkena maka yang lainnya tertular," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain kepada TribunBengkulu.com, Rabu (22/6/2022).

Lanjut Zulkarnain, di Rejang Lebong sendiri untuk hewan ternak yang sembuh dari wabah PMK ini ada 39 ekor yang tercatat. 

"Dari 193 ekor ternak yang terkonfirmasi positif PMK ini sebanyak 16 kambing dan 177 ekor sapi bali dan simental," ujar Zulkarnain. 

Zulkarnain menambahkan, dari hewan ternak yang terjangkit PMK ini, ada satu ekor sapi yang terpaksa dipotong, lantaran penyakit yang dialami sudah parah. 

"Wabah PMK itu tersebar di Kecamatan Curup Utara, Curup Tengah, Curup Timur, Selupu Rejang, Bermani Ulu Raya, dan Sindang Kelingi,"

"Untuk peternak diimbau agar tidak panik. Karena bila ditangani dengan baik ternak yang terkonfirmasi positif PMK ini, diberikan penanganan cepat dan langsung diberikan pengobatan akan cepat sembuh," ungkapnya. 

Dalam upaya penanganan penyebaran PMK ini, di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah terbentuk Tim Satgas PMK.

Selain itu, tim satgas melakukan pemantauan lalu lintas ternak, membatasi kunjungan ke kandang ternak yang terkonfirmasi positif.

Serta memberikan penyuntikan vitamin dan antibiotik secara mandiri, dan memberikan suplemen tradisional untuk meningkatkan stamina ternak.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved