Akses Jalan di Teluk Sepang Kota Bengkulu Putus Akibat Longsor, Warga Takut Nyemplung ke Muara
Akibatnya jalan menuju jembatan penyebrangan warga Teluk Sepang menuju Kampung Bahari Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu sulit untuk dilewati warga.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Akses jalan keluar masuk warga Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu terputus, akibat longsor.
Akibatnya jalan menuju jembatan penyebrangan warga Teluk Sepang menuju Kampung Bahari Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu sulit untuk dilewati warga.
Baca juga: SPBU di Bengkulu Selatan Kembali Layani Truk Beli Solar Subsidi, Antrean Truk Sawit Mengular
Bahkan warga Teluk Sepang maupun warga dari luar yang mau masuk ke Teluk Sepang mengaku cemas karena takut nyemplung ke Muara Sungai yang ada di bawah jembatan tersebut.
Dari informasi warga setempat, muara yang ada di bawah jembatan sendiri cukup dalam dan dapat menenggelamkan orang dewasa.
Namun warga tidak memiliki pilihan lain, karena ruas jalan yang amblas tersebut merupakan akses utama untuk keluar masuk ke Kelurahan Teluk Sepang.
Baca juga: Duka Korban Kebakaran di Kota Bengkulu: Isi Rumah Ludes, Sementara Tinggal Menumpang
"Saya tidak ada pilihan lain, karena lewat jalan Pelindo di depan itu kan sudah diportal, belum lagi katanya ada retribusi bagi yang tidak ada KTP Teluk Sepang. Jadi terpaksa lewat sini, meskipun agak cemas juga karena jalannya sangat darurat," kata Sunardi yang merupakan warga Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Rabu (13/7/2022).
Sunardi yang merupakan Pedagang Eskrim itu mengaku memang sudah menjadi rutinitasnya setiap hari berjualan es krim di wilayah Kelurahan Teluk Sepang.
Baca juga: Operasi Antik 2022: Polres Rejang Lebong Ringkus Bandar Ganja hingga Sabu
Biasanya dia masih sering melewati akses jalan yang masuk di wilayah PT Pelindo II Cabang Bengkulu, sebelum adanya portal dan penerapan retribusi.
"Dulu sering juga lewat depan itu, baru sekitar sejak 2 minggu terakhir ini saja terpaksa lewat sini lagi, karena didepan itu sudah diportal," kata Sunardi.
Baca juga: Keluarga Penipuan Hewan Kurban di Bengkulu Selatan, Serahkan 4 ekor Hewan Kurban ke Panitia Masjid
Diketahui jembatan tersebut benar-benar sudah tidak bisa dilalui lagi.
Akan tetapi warga sekitar secar swadaya membangun jembatan dari kayu seadanya untuk menyambung kembali jembatan yang sudah terputus.
Jembatan yang dibangun secara swadaya tersebut kondisinya sangat darurat dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Penipuan Hewan Kurban Serahkan Diri, Uang Kurban Rp 75 Juta Dipakai Judi
"Bahkan kendaraan roda 2 saja masih sering nyangkut, karena benar-benar darurat jembatan ini. Kemarin kami buat karena kasian kepada anak-anak yang juga mau sekolah lewat sini," ungkap Warga Kelurahan Teluk Sepang, Lopi Antoni yang juga merupakan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Teluk Sepang.
Bahkan naasnya sudah beberapa kali kejadian anak sekolah terjatuh dari motor akibat melewati akses jalan yang terputus tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Akses-jalan-utama-keluar-masuk-Kelurahan-Teluk-Sepang.jpg)