BMPS Sebut Penambahan Rombel Bakal Menyakiti Perasaan Sekolah Swasta di Bengkulu
Kebijakan penambahan Rombongan Belajar (Rombel) di sejumlah SMA negeri, dinilai menyakiti perasaan sekolah swasta.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kebijakan penambahan Rombongan Belajar (Rombel) di sejumlah SMA negeri, dinilai menyakiti perasaan sekolah swasta.
Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bengkulu, Sutanpri mengatakan, kebijakan yang diambil Dinas Dikbud itu, merugikan bagi sekolah swasta. Apalagi, hanya tiga sekolah swasta yang kuota penuh saat Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA lalu.
"Sebaiknya pemerintah, disini Dinas Dikbud lah. Dalam menentukan pilihan pilihan sekolah saat PPDB. Masukan juga sekolah swasta," kata Sutanpri, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Pemprov Bengkulu Gelar Festival Tabut di Lapangan Merdeka Tanpa Bazar, View Tower Dipasang Jaring
Baca juga: Dampak Harga TBS Sawit Anjlok, Kredit Motor Macet Meningkat Leasing: Banyak Warga Menunggak
Baca juga: Nelayan di Bengkulu Selatan Nyaris Bentrok Dengan Pengelolah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan
Ia mengungkapkan data Peserta PPDB SMA/MA Swasta tahun 2022 hanya 3 yang memenuhi daya tampung. Yaitu, SMA IT Iqra dengan memenuhi daya tampung 240 orang, SMA Muhamadiyah 1 Boarding School 30 orang, dan MA Ja-Alhaq 60 siwa.
Sedangkan untuk 12 sekolah lainnya, masih minimal pendaftar. Bahkan ada satu sekolah swasta yang hanya mendapat satu siswa, yaitu SMA Budi Mulia.
"Sekarang kan hanya ada dua pilihan. Nah itukan bisa saja dikasih 5 pilihan. Pilihan 1,2,3 okelah sekolah negeri yang sesuai zonasi. Barulah 4,dan 5 itu sekolah swasta yang didalam zonasi itu. Sehingga sudah ada di minset nya bahwa sekolah swasta itu ada, " jelasnya.
Untuk diketahui, pada PPDB SMA/MA Swasta tahun 2022 ini untuk SMA Sint Carolus ada 83 orang pendaftar dengan daya tampung 136 siswa.
SMA Hidayatullah 8 orang pendaftar, dengan daya tampung 30 siswa. SMA Pelita Kasih 18 orang pendaftar dengan daya tampung 70 siswa.
SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu 110 orang pendaftar, dengan daya tampung 180 siswa. SMAS PANCASILA 33 siswa dengan daya tampung 70 orang.
Lalu, SMAIT IQRA yang daftar 246 daya tampung 240. SMA IDHATA yg sudah daftar 5 Siswa daya tampung 30 siswa. SMA Muh 1 Boarding School 30 dari data tampung asrama 30 orang. MA Kreatif Muhammadiyah 5 dari daya tampung 36 siswa.
Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN Terbaru 2022, Cek Syarat dan Buruan Daftar di recruitment@bankbtn.co.id
MA Pancasila terdaftar 18 siswa daya tampung 50 pendaftar. SMA Budi mulia siswa yang daftar 1 daya tampung 35. MA Ja-alHaq yang daftar 68 siswa, daya tampung 60 orang. SMAS Pallawa 10 orang yang daya tampung 30 orang. MA Al Quran Harsallakum 25 orang daya tampung 30 orang, serta SMA PGRI mendaftar 4 pendaftar, yang daya tampung 36 tampung 30 orang.
"Disamping kita juga mengharapkan pemerintah adil dalam memberikan bantuan bagi setiap sekolah. Karena kan dalam undang-undang baik sekolah negeri maupun sekolah swasta itu sama.
Tapi dalam lapangan, saat pemberian bantuan ya ginilah faktanya. Dibandingkan membangun kelas baru, dirasa lebih efesien memperbaiki sekolah," harapnya.
Data Peserta PPDB SMA/MA Swasta tahun 2022
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ketua-Badan-Musyawarah-Pendidikan-Swasta-BMPS-Kota-Bengkulu-Sutanpri.jpg)