Netizen Curhat Jadi Korban Begal di Palak Curup Tidak Mau Buat Laporan Resmi ke Polisi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sebuah postingan netizen curhat jadi korban begal di Palak Curup, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong viral di media sosial facebook.

Namun sayang, netizen yakni pemilik akun Novia Sulastri maupun pihak lain yang jadi korban begal saat itu tidak mau membuat laporan resmi terkait peristiwa yang menimpa mereka pada Senin 1 Agustus 2022 lalu.

Korban memang sudah membuat laporan ke Polsek Sindang Kelingi, dalam laporan tersebut bahwa tas kecil milik suaminya berisikan surat-surat penting dan handphone hilang dicuri di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, pada 1 Agustus 2022 lalu. 

"Kami sudah menyarankan untuk membuat laporan polisi, namun yang bersangkutan tidak mau, hanya ingin membuat laporan kehilangan saja," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, saat dihubungi Tribunbengkulu.com, Jum'at (5/8/2022) malam. 

Alasan yang bersangkutan tidak membuat laporan polisi, karena mereka adalah warga luar Provinsi Bengkulu, jika membuat laporan polisi dikhawatirkan ia akan repot untuk mengurusnya. 

Diberitakan sebelumnya, dengan adanya kejadian dugaan pembegalan ini, pihak kepolisian meminta masyarakat yang melintas di kawasan jalan lintas Curup - Lubuklinggau, baik pihak polsek maupun pihak Polres Rejang Lebong.

Untuk menggunakan layanan dari pihaknya, yang di kawal untuk melintasi kawasan jalan lintas curup-lubuklinggau, layanan ini siap 24 jam mengantar atau mengawal pengendara dengan selamat.  Sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan adanya sebuah postingan berisikan curhatan seorang netizen asal Sumatera Barat menjadi korban begal di Palak Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong viral.

Akun Facebook Novia Sulastri menceritakan kisah traumanya saat menaiki mobil travel tujuan Bukit Tinggi - Bengkulu. Mobil yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya itu dibegal saat melintas di kawasan Palak Curup.

Postingan itu diunggah pada Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 12.00 WIB tersebut sudah dibagikan sebanyak 388 kali dan dikomentari lebih dari 30 komentar.

Ia bersama keluarganya menyewa satu unit mobil travel dengan nomor polisi BA 1285 YN, sekira pukul 03.30 WIB pada Senin 1 Agustus 2022.

Mobil travel yang disewanya sampai di kawasan palak curup, disana supir travel yang bernama Rahmat berhenti di salah satu rumah makan.

Di sana sang supir memberikan uang jalan atau uang lapor kepada salah satu keamanan di sana, kata sang supir dalam postingan Novia Sulastri.

Kemudian, Ia pun melanjutkan perjalanannya, saat diperjalanan mereka melintasi jalan yang tak terlalu lebar dan begitu panjang.

Saat itu, perasaannya membuat hatinya berdebar merasa cemas, karena ia sering mendengar dari keluarganya, bahwa di sana kerap terjadi penodongan ataupun begal.