Netizen Curhat Jadi Korban Begal di Palak Curup Tidak Mau Buat Laporan Resmi ke Polisi

Sebuah postingan netizen curhat jadi korban begal di Palak Curup, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong viral di media sosial facebook.

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Ho Tribunbengkulu.com
Screenshoot curhatan netizen menjadi korban begal di kawasan Palak Curup Kecamatan Binduriang, postingannya kini menjadi viral 


Ia pun juga sudah mengingatkan hal tersebut kepada supir travel itu, pasalnya saat itu hanya dia dan suami serta sang anak yang masih 2 tahun.


Sang supirpun tetap menyakinkan kami, jika ia tetap aman mengendarai mobil di sana, baik itu pagi, siang, sore ataupun malam, karena sang supir membayar uang jalan kepada keamanan.


Setelah sang supir bertemu dengan sang ketua keamanan, merekapun pergi sekitar 5 menit kami berjalan dengan kecepatan lebih kurang 40 km/jam.


Mereka dikejar oleh pengendara motor yang memberhentikan kami lalu meminta uang rokok, supir langsung berhenti dan memberinya.


Lantas merekapun melanjutkan perjalanannya, perasaan penumpangpun tak tenang, lantaran baru kali ini ia mengalami kejadian seperti itu.


Sekira 10 menit mobil melaju, tempatnya di kawasan Kecamatan Sindang Kelingi, mobil mereka dikejar oleh sepeda motor yang berbonceng 3 orang.


Pemuda itu memepet mobil travel yang ditumpanginya, sembari berkata meminta uang Rp 15 ribu untuk rokok.


Supirpun langsung memberhentikan mobilnya, lalu membuka lebar kaca mobilnya, ia pun sempat kaget dan bertanya-tanya, kenapa mobil yang dikendarai supir tak melaju saja, kami sekeluargapun takut.


Dari ketiga pemuda ini, hanya 2 orang saja yang turun, membawa pisau dan juga parang panjang, 1 orang pemuda menodongkan parang panjang ke kepala suaminya.


Dan satu orang lagi menodongkan pisau ke arah sang supir, dan satunya lagi menunggu di motornya.


Perasaan cemas takut semuanya bercampur aduk, para pemuda itu mengambil tas kecil milik suaminya, yang berisi surat-surat penting serta HP.


Untuk sang supir Handphone dan dompet beserta isinya juga diambil.


Lalu, satu orang yang menunggu di motor, membuka pintu mobil tempatnya duduk, saat itu ia dan sang Puteri kecilnya kaget bercampur ketakutan.


Namun suaminya langsung, meneriaki pemuda itu, jangan ganggu anakku, lalu para pembegal itu langsung pergi.


Mereka yang berada di dalam mobil travel terdiam sejenak. Lalu mereka kembali ke rumah keamanan disana, tempat mereka membayar uang jalan tadi.


Hingga pagi menjelang, merekapun langsung ke Polsek Sindang Kelingi, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved