Pembunuhan Brigadir Yosua

Penasihat Ahli Kapolri Sebut Ferdy Sambo Masih Punya Power dan di BackUp 'Kakak Asuh' di Kepolisian

Menurut Muradi, Ferdy Sambo memiliki back up di kepolisian dalam kasus Brigadir J ini, khususnya dari 'kakak asuh' yang sudah pensiun dari kepolisian.

Editor: Hendrik Budiman
Istimewa
Putri Candrawathi tampak memegang lengan dan mencium pundak suaminya, Irjen Ferdy Sambo, usai digelarnya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022). Eks Kadiv Provam Polri Ferdy Sambo tampak jelas masih memiliki power di kepolisian meski sudah ditetapkan sebagai tersangka otak kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh pengacara Bripka RR alias Ricky Rizal, Erman Umar dalam wawancaranya bersama jurnalis Aiman.

Bripka RR merupakan satu dari delapan ajudan mantan Kadiv Propam tersebut.

Saat ini, Bripka RR menjadi tersangka kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Bripka RR disebut terlibat dalam kematian rekan ajudannya tersebut yang didasari amarah Ferdy Sambo dari Magelang.

Yang sampai saat ini belum diketahui, apa penyebab emosi Ferdy Sambo memuncak hingga nekat bunuh Brigadir J.

Bripka RR kini mulai buka-bukaan soal insiden di Magelang kepada Erman Umar.

Setelah didatangi keluarganya, Bripka RR putar haluan dari skenario Ferdy Sambo dan lebih memilih buka-bukaan ke publik.

Bripka RR mulai terbuka insiden di Magelang termasuk sempat melihat Brigadir J dan Kuat Maruf ribut.

Tak hanya itu, Bripka RR juga sempat menghampiri Putri Candrawathi yang sebelumnya menanyakan keberadaannya kepada Bharada E.

Saat dihampiri, Putri Candrawathi kemudian menanyakan keberadaan Brigadir J kepada Bripka RR.

Semua hal itu telah diungkap Bripka RR secara terang-terangan kepada pengacaranya.

Seiring semakin terbukanya peristiwa di Magelang, terungkap juga tugas khusus yang diemban Bripka RR sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Rupanya Bripka RR punya tugas utama untuk menjaga anak-anak Ferdy Sambo yang kini tengah menyanyam pendidikan di Magelang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Erman Umar kepada Aiman di YouTube Kompas Tv.

Mulanya, Erman Umar menyinggung soal Ferdy Sambo yang mengetahui karakter masing-masing ajudannya, termasuk Bripka RR.

Erman Umar menyebut Bripka RR sempat menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Hal itu lantaran Bripka RR tak berani dan tak kuat mental.

Kemudian, Ferdy Sambo mengalihkan perintah tersebut kepada Bharada E yang kemudian disetujui.

Terkait penolakan Bripka RR, Erman Umar menduga hal itu juga dipengaruhi oleh Ricky Rizal yang merupakan seorang anggota Satlantas, sementara latar belakang Bharada E yang merupakan anggota Brimob.

"Sambo tentu tahu pribadi masing-masing (ajudannya) kalau si RE kan Brimob yang biasa fight, kalau (Bripka RR) kan orang lantas, mungkin dia (Sambo) paham," tutur Erman Umar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas Tv, Kamis (15/9/2022).

Atas dasar hal tersebut, kata Erman Umar, Sambo kemudian menugaskan Bripka RR untuk fokus kepada anak-anaknya di Magelang.

"Makannya dia (Bripka RR) yang disuruh ajudan bukan mendampingi dia (Sambo) tapi ngurus anak," kata Erman Umar.

"Ricky Rizal ngurus anak?" tanya Aiman.

"Ricky Rizal tuh untuk ADC sekarang untuk mengurus segala sesuatu anaknya (Sambo) di Magelang dan dia (Bripka RR) tinggal di Magelang," jelas Erman Umar.

"Jadi semacam ADC anaknya (Sambo) lah ya? Luar biasa ya," tanya Aiman tersenyum.

"Iya, jadi Bripka RR tinggal di Magelang," kata Erman Umar.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved