Guru Honorer Bengkulu Lulus Passing Grade Tes PPPK Berjuang ke Pusat, Datangi Kemendikbud RI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Perwakilan Persatuan Guru Honorer Lulus Passing Grade (PG) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 Provinsi Bengkulu mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Selasa (1/11/2022).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan nasib 524 guru honorer yang lulus passing grade namun belum ada harapan untuk diangkap sebagai tenaga PPPK di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Honorer Lulus Passing Grade Provinsi Bengkulu, Yuniana.

Sebagai buntut kekecewaan para guru honorer yang tak juga mendapat kepastian pengangkatan meskipun sudah melakukan sejumlah aksi.

Mulai dengan aksi damai di kantor Gubernur Bengkulu, hearing dengan DPRD Provinsi Bengkulu hingga menemui perwakilan anggota DPD Bengkulu.

Baca juga: Kisah Hasyim Guru Honorer Lulus PPPK yang Tak Jua Diangkat: 32 Tahun Mengabdi, 6 Bulan Lagi Pensiun

"Kita berikhtiar, mencari kejelasan nasib kita. Hari ini kita ingin menemui pihak kemendikbud dan kementerian terkait soal kejelasan nasib kami," ungkap Yuniana, Selasa (1/11/2022).

Selain ke Kemendikbud RI, pihaknya juga berencana ke instansi lainnya. Misalnya ke Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, hingga ke DPR RI.

"Menemui anggota DPR pusat, Kemenpan dan kementrian terkait. Kita nekat ke sini, dengan modal seadanya kita ikhtiar, memperjuangkan hak kami," bebernya.

Selain itu, ia bersama 3 rekannya siang nanti akan dijadwalkan bertemu dengan  Anggota Komisi X DPR RI. Apalagi, di komisi X ini memang membidangi pendidikan.

Baca juga: Gaji Kalah dari Cleaning Servis, Guru Honorer Bengkulu Lulus Passing Grade Berjuang jadi PPPK

"Janjian dengan Buk Dewi coryati DPR pusat komisi X Bidang Pendidikan Dapil Bengkulu, " tukasnya.

Untuk diketahui, pada Jumat lalu (28/10/2022) para guru honorer juga telah menggelar aksi demo di depan Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya pada Senin 17 Oktober lalu, puluhan perwakilan guru honorer yang dinyatakan lulus PG PPPK ini melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Bengkulu.

"Semoga nanti ada titik terang, jadi tidak digantung nasibnya," harap Yunani.

Ia menjelaskan ratusan guru honorer ini perlu kepastian akan pengangkatan atau formasi untuk PPPK ini, meskipun sudah sering kali mereka mengadu ke pemerintah. Terutama dengan Dikbud Provinsi Bengkulu dan BKD Provinsi Bengkulu.

Apalagi, jika melihat kondisi penghasilan para guru honorer saat ini. Hanya Rp 1 juta per bulan untuk sekolah negeri, dan gaji di sekolah swasta berkisar Rp 300 ribuan.

Baca juga: Ternyata Segini Besaran Gaji dan Fasilitas yang Didapatkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu 1 Tahun