Ketua DPRD Bengkulu Tengah Minta Bupati Segera Selesaikan Polemik Seleksi Sekda

Polemik seleksi atau lelang terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah belum juga tuntas. 

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Keempat calon Sekda Bengkulu Tengah terlihat mesra usai melaksanakan tes kompetensi bidang tahapan seleksi Sekda Bengkulu Tengah, Sabtu (29/10/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Polemik seleksi atau lelang terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah belum juga tuntas. 

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menghentikan sementara tahapan seleksi Sekda Bengkulu Tengah (Benteng).

Menyikapi aduan yang masuk terkait proses lelang seleksi Sekda Bengkulu Tengah diduga tidak sesuai prosedur dalam pelaksanaan seleksi. 

Penundaan seleksi Sekda Bengkulu Tengah tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan KASN dengan nomor B-3807/JP. 00.00/11/2022 tertanggal 2 November 2022 yang ditujukan kepada penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah

Setelah diterbitkannya surat tersebut, KASN saat ini sedang melakukan pendalaman, klarifikasi dan analisa. 

Sementara Tim Panitia Seleksi (Pansel) sudah menyelesaikan proses lelang Sekda Benteng pada 29 Oktober 2022 dengan menetapkan tiga besar calon Sekda Bengkulu Tengah

Namun hingga saat ini, belum juga ada keputusan dari Pj Bupati Bengkulu Tengah terkait polemik lelang Sekda Benteng

Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Budi Suryantono kembali mengingatkan Pj Bupati untuk segera mengambil sikap terkait proses lelang sekda tersebut. 

"Semua keputusannya ada di tangan Pj Bupati, kenapa prosesnya sangat lama sekali, Bengkulu Tengah harus ada sekda definitif sesegera mungkin," ujar Budi, Selasa (15/11/2022). 

Meski telah disampaikan klarifikasi oleh Pemkab Bengkulu Tengah melalui BKPSDM terkait surat KASN, namun lagi-lagi belum ada perkembangan lebih lanjut terkait status proses lelang Sekda Bengkulu Tengah

"Saya minta kepada Pj Bupati jangan hanya menunggu keputusan dari KASN, tetapi harus berani jemput bola, apakah proses lelang ini batal atau dilanjutkan," ungkap Budi. 

Budi berharap, apapun keputusan terkait proses lelang Sekda Bengkulu Tengah harus sesuai dengan aturan yang ada dan jangan ada permainan yang akan memperkeruh suasana. 

"Apapun keputusan dari KASN, mau itu dibatalkan atau dilanjutkan, kami minta untuk segera ada kepastian," kata Budi.

Baca juga: Pasokan Sawit Masih Rendah, Salah Satu PKS di Bengkulu Tengah Justru Turunkan Harga TBS Sawit

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved