Bobol Rekening di Bengkulu
Fakta-fakta 2 Ibu asal Palembang Bobol Rekening Warga Bengkulu Rp 500 Juta: Kronologi-Modus Pelaku
Dua warga Palembang Sumatera Selatan diamankan Polresta Bengkulu atas kasus penipuan. Pelaku berhasil bobol rekening warga Bengkulu Rp 500 juta,
Kedua pelaku warga Palembang diketahui berhasil menguras uang milik korbannya In (63) warga Bengkulu dengan total senilai Rp 545 Juta, yang ditransfer ke 6 rekening berbeda.
Bagaimana modus yang digunakan pelaku berstatus sebagai ibu rumah tangga ini?.
Pertama-tama pelaku menghubungi korban berpura-pura sebagai petugas dari bank, melalui pesan SMS.
Di dalam pesan SMS tersebut pelaku notifikasi layanan dari pihak bank yang harus diikuti oleh setiap nasabah bank tersebut.
Kemudian dalam notifikasi yang dikirimkan tersebut ada beberapa data yang harus diisi oleh korban.
Untuk mengisi data yang ada di notifikasi selanjutnya percakapan antara korban dan pelaku berlanjut ke chat WhatsApp.
Selanjutnya pelaku membimbing korban agar korban mau memasukkan kode OTP dan meyakinkan korban bahwa hal tersebut aman, karena mereka adalah operator dari bank bersangkutan.
Karena percaya bahwa yang menghubunginya adalah operator dari bank, maka korban menurut dan memberikan kode OTP rekeningnya.
"Pelaku memberi informasi dan membimbing, sehingga mau tidak mau si korban ini memasukkan nomor OTP yang harusnya tidak boleh diberikan kepada sembarang orang," ungkap Kapolresta Bengkulu, AKBP Andi Dady, Rabu (16/11/2022).
Kemudian setelah mengisi kode OTP sebagaimana yang diminta pelaku tersebut, kemudian korban mendapatkan notifikasi dari SMS Banking bank yang bersangkutan.
Dalam notifikasi SMS tersebut tertulis bahwa korban telah mentransfer sejumlah uang kepada rekening tertentu.
Padahal korban sama sekali tidak pernah mentransfer sejumlah uang kepada siapapun.
Notifikasi SMS banking terkait pemberitahuan transfer tersebut berlangsung sebanyak 6 kali.
Dengan jumlah transfer setiap transaksinya senilai Rp 99 Juta, sehingga total uang korban yang telah ditransfer mencapai 545 juta, dengan 6 nomor rekening yang berbeda.
"Kecurigaan korban dimulai dan kenapa korban melapor, itu ada notifikasi per 2 menit, rekeningnya dibobol," ujar Andi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pembobol-2.jpg)