Komitmen RSKJ Soeprapto Bengkulu, Pertahankan Akreditasi Paripurna dan Bintang Lima
Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, berkomitmen pertahanan akreditasi paripurna dan bintang lima.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu, berkomitmen pertahanan akreditasi paripurna dan bintang lima.
Direktur RSKJ Soeprato Bengkulu, dr. Herry Permana mengatakan mulai 17- 19 Januari 2023 akan dilakukan penilaian akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) RSKJ Soeprapto Bengkulu.
"Tujuannya, akreditasi ini kan ada penilaian setiap tahun. Itu yang dilakukan oleh penilai yang sudah di SK kan oleh kemenkes. Kita memilih Kars, kita juga di 2017 itu sudah pernah akreditasi paripurna dan bintang 5," kata Herry, Selasa (17/1/2023).
Dalam KARS ini, akan dinilai oleh tim surveyor KARS, yang dalam tiga hari kedepan akan memberikan penilaian untuk rumah sakit jiwa rujukan wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang melayani kesehatan jiwa masyarakat dari Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung khususnya Provinsi Bengkulu tersebut.
"Karena ada pandemi, maka dipending itu. Jadi bisa dilaksanakan sekarang, tanggal 17-19 Januari 2023. Mudah-mudahan kita bisa mempertahankan akreditasi paripurna dan bintang lima ini," paparnya.
Asisten II Setda Pemprov Bengkulu, Fachriza Razie, menjelaskan harapan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah untuk RSKJ Soeprapto Bengkulu. Agar dapat mempertahankan akreditasi paripurna itu.
"Dalam hal ini Gubernur Bengkulu berpesan, agar dalam penilaian ini objektif, karena selama ini kita juga sudah mendapatkan penilaian yang baik. Sudah paripurna, istilahnya. Kita berharap bisa dipertahankan dan akan dilakukan penilaian tersebut," ucap Fachriza.
Untuk diketahui, saat ini RSKJ Soeprapto dilakukan penilaian akreditasi dari KARS. Selain untuk evaluasi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
RSKJ Soeprapto Bengkulu juga berupaya menghapus stigma masyarakat yang menganggap ‘angker’ rumah sakit ini. Sebab masih banyak masyarakat yang tidak nyaman bahkan takut bila berobat ke dokter jiwa atau psikiater.
"Sedang dilakukan akreditasi, dan itu dilakukan setiap tahun. KARS namanya lembaga, dan ada dua surveyor. Dan Rabu nanti Gubernur di wawancara, sebagai pemilik surveyor, " tutupnya.
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong |
|
|---|
| Nasib 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam saat Tarik Paksa Mobil di Jalan |
|
|---|
| Warga 4 Desa di Talo Kecil Seluma Resah, Anjing Diduga Rabies Berkeliaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Direktur-RSKJ-Soeprato-Bengkulu-dr-Herry-Permana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.