Soal Emisi Gas Kaca, PR Hutan Bengkulu : Kurangi 140 Juta Ton CO2 Ekuivalen Sampai 2030
tahun 2023 ini Bengkulu juga harus berpartisipasi dalam upaya meminimalisir emisi gas tersebut.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Mengurangi emisi gas kaca, lanjutnya, sudah ada perhitungan targetnya. Sehingga melalui rencana operasi, secara detail di Provinsi Bengkulu.
Hal ini juga disambut baik oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Namun selain emisi gas kaca, ada dua poin penting lainnya. Yakni aspek ekonomi masyarakat dan sosial masyarakat.
Ia berharap setelah ada sosialisasi dan implementasi kebijakan nasional terkait pengelolaan hutan dan lahan. Sehingga masyarakat sekitar, mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial, dengan adanya hutan yang ada di Bengkulu. Apalagi, lebih dari 40 persen Bengkulu adalah kawasan hutan.
"Kita juga ingin mendapatkan sosial, artinya tercipta nya lingkungan yang aman, nyaman, sehat di masyarakat. Jadi nanti masyarakat Bengkulu diminta menjaga kawasan hutan, tapi kita mendapatkan tranfer ekonomi. Kita juga bagian dari Inisiator nya, " tutupnya.
| Detik-detik Petani Asal Lubuklinggau Diringkus Polisi di Rejang Lebong Simpan Senpi Rakitan |
|
|---|
| Pelantikan 1.106 PPPK Pemkab Rejang Lebong Diduga Bermasalah |
|
|---|
| Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor 'TAPAK PADERI' di MPP Rejang Lebong |
|
|---|
| Nasib 2 Debt Collector di Bengkulu Dibacok Penjual Ayam saat Tarik Paksa Mobil di Jalan |
|
|---|
| Warga 4 Desa di Talo Kecil Seluma Resah, Anjing Diduga Rabies Berkeliaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tan-pohon-emisi-gas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.