Terbengkalai Bertahun-tahun, Mess Pemda Bengkulu Dilirik Investor Jepang dan Korea

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kabar baik, untuk gedung Mess Pemda Bengkulu. Pasalnya tahun ini ada investor dari dua negara, yang melirik mess yang berlokasi di Pantai Zakat Bengkulu itu. 

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan sejumlah investor, misalnya dari Korea dan Jepang telah melihat kondisi gedung tersebut. Apalagi, tahun ini, gedung Mess Pemda direncanakan akan kembali dilelang. 

"Kita sudah tawarkan ke investor dari Jepang dan Korea. Mereka juga telah meninjau bangunan. Selanjutnya kita akan melihat keseriusan dari mereka," kata Isnan Fajri.

Dengan kembalinya dibuka lelang untuk gedung mess Pemda. Maka dari Pemprov Bengkulu, akan menilai keseriusan dari para investor tersebut. Juga mempertimbangkan, gagal lelang mess Pemda di tahun tahun sebelumnya. 

"Bila ada yang serius nanti, bisa saja sistem sewa, atau kesempatan apa nanti, " imbuhnya. 

Ia menjelaskan nilai sewa sesuai dengan hasil ketetapan KPKNL, dengan harga Rp 7 miliar untuk masa pengelolaan selama lima tahun.

Namun jika tetap tidak menemukan investor atau pengelola yang sepakat, maka Pemprov akan mengelola sendiri Mess Pemda. Pada intinya, aset Pemprov lainnya juga bisa dimanfaatkan. Sehingga bisa memberikan pemasukan atau PAD bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

"Bila nanti, memang tidak ditemukan investornya. Maka kita kelola sendiri, " tukasnya. 

Sebelumnya, PT. Bimex Bengkulu menunjukkan ketertarikan nya untuk mengelola 

Mess Pemda Provinsi Bengkulu. Yang dikabarkan bersedia untuk menggelontorkan anggaran untuk sewa sebesar Rp 7 miliar untuk 5 tahun. Dengan itu direncakan Bimex akan menjadikan Mess Pemda sebagai Bengkulu Bisnis Center.