Seleksi Paskibraka di Kepahiang Bengkulu Dinilai Cukup Sulit Lantaran Daftar Online

Seleksi Paskibraka di Kepahiang Bengkulu Cukup Sulit, masih banyak peserta yang tak memiliki handphone dan banyak peserta yang belum paham.

HO PPI Kepahiang
Peserta Calon Anggota Paskibraka Kabupaten Kepahiang, saat seleksi peraturan baris-berbaris di Toursm Information Center (TIC), Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, pada Rabu (8/3/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seleksi Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Kepahiang dinilai cukup sulit. 

Pasalnya, saat ini untuk mengikuti seleksi Paskibraka, harus melalui aplikasi atau peserta harus mendaftarkan diri secara online. 

"Banyak peserta yang ikut, kami bantu untuk melakukan pendaftaran secara online, ada juga yang dibantu oleh pihak sekolah untuk mendaftar, karena pendaftaran online baru dilakukan tahun 2023 ini," ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepahiang Musi Dayan melalui Kabid ideologi Rike Komalasari,  pada Kamis (9/3/2023). 

Menurutnya, lantaran masih banyak peserta yang tak memiliki handphone, serta peserta yang belum paham untuk mendaftarkan diri secara online, disisi lain juga terkendala jaringan internet. 

Baca juga: Kenalkan Batik Mukomuko ke Kancah Internasional, Ketua PKK Ikuti Side Event pada CSW 67 di Amerika

Namun pihaknya, juga melakukan seleksi secara manual seperti pengukuran tinggi badan dan kesehatan jasmani dan rohani. 

"Saat ini tahapan seleksi sudah di tahap parade dan wawasan peserta," tuturnya. 

Saat ini peserta yang ikut seleksi tingga 50 orang dari 147 pelajar dari seluruh SMA di Kabupaten Kepahiang yang ikut artinya 97 peserta sudah gugur dalam seleksi sebelumnya. 

Nanti dari 50 orang itu, sebanyak 35 orang akan dipilih untuk ikut dalam upacara 17 Agustus 2023 nanti. 

"Diantaranya ada 18 orang laki-laki dan juga 17 orang perempuan, nantinya juga dipersiapkan untuk mengikuti seleksi Paskibraka pada tingkat provinsi bahkan tingkat nasional," jelasnya. 

Seleksi akan berakhir nanti di pertengahan bulan Maret 2023 nanti. Dan akan diumumkan bagi peserta yang lolos. 

Peserta yang terpilih sebagai anggota Paskibraka, dipastikan peserta yang benar-benar memiliki kemampuan yang layak. 

"Dipastikan tidak akan ada istilah yang namanya titipan-titipan, lantaran semua sistem yang digunakan selama seleksi juga berbasis online, melalui aplikasi yang sudah disediakan dari Pemerintah pusat," tutupnya. 

Untuk diketahui, saat ini pembinaan Paskibraka tidak lagi dilakukan pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang. 

Melainkan pembinaan dilakukan oleh pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, sesuai Peraturan Presiden No. 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan BPIP No. 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved