Tiga Paket Proyek Pembangunan Jalan PUPR Kepahiang, Satu Diantaranya Tender Ulang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Tiga paket proyek Pembangunan Jalan Dinas PUPR Kepahiang, satu diantaranya tender ulang, setelah dua paket proyek lainnya sudah tanda tangan kontrak. 

Satu paket proyek ini dilakukan tender ulang lantaran pada saat masa sanggah kontraktor yang menang dalam proyek tersebut disanggah. 

"Ada beberapa berkas yang disanggah belum dilengkapi oleh pihak kontraktor yang bersangkutan," ungkap Kepala Dinas PUPR Kepahiang, Rudi Andi Sihalolo melalui Kabid Bina Marga Hardiono, saat dihubungi, pada Sabtu (25/3/2023). 

Lanjutnya, satu paket proyek yang akan ditender ulang yakni proyek pembangunan jalan di Desa Talang Kelompok.

Selain itu untuk 2 paket proyek lainya, untuk nama kontraktor sudah dikantongi oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang. 

"Tinggal melakukan tanda tangan kontrak saja, untuk jalan Tebat Laut dimenangkan oleh Teknik Kualiva Engineering, dan juga jalan Bukit Juvi yang dimenangkan oleh CV Sinar Sakti," tuturnya. 

Nanti untuk kontraktor yang sudah menang paket proyek pembangunan jalan akan melakukan tanda tangan kontrak dalam 2-3 hari ini. 

Namun, untuk satu proyek pembangunan jalan yang akan ditender ulang, itu masih dalam proses lanjutan, jadi satu paket proyek pembangunan jalan masih akan diperebutkan lagi oleh pihak kontraktor.

"Kami tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya pada masa sanggah kemaren pihak kontraktor yang menang tidak bisa maju untuk tahapan tanda tangan kontrak," jelasnya. 

Hardiono, menjelaskan semuanya yang mengurus adalah pihak PBJ, Untuk pembangunan jalan di Tebat Laut masih menunggu pemenang kontrak. 

Ia juga meminta untuk para kontraktor yang sudah dipastikan menandatangani kontrak dalam beberapa hari ini, rencananya akan segera melakukan titik nol pada minggu depan.

Untuk, pengerjaan proyek pembangunan jalan ini harus diselesaikan secepatnya dalam waktu 5 bulan ke depan, yakni hingga bulan Agustus mendatang.

"Sudah tanda tangan kontrak, kami memastikan pengerjaan dimulai dari titik nol akan dilaksanakan, namun kami juga menegaskan, meski 2 kontraktor sudah tanda tangan kontrak, bisa saja pengejaran proyek dibatalkan jika proyek pembangunan jalan ini tak sesuai dengan yang direncanakan," tutupnya.