Jasa Insentif Covid 19 Belum Dibayarkan
Tiga Bulan Insentif Nakes di Bengkulu Selatan Belum Dibayarkan, DPRD Agendakan Panggil Dinkes
Diduga adanya permainan yang dilakukan oknum pejabat terkait dengan pembayaran Insentif Daerah (insenda) covid-19 di RSUD HD Manna yang bersumber dari
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Terkait dengan pembayaran Insentif Daerah (insenda) covid-19 di RSUD HD Manna yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD), belum juga diterima para nakes selama 3 bulan.
Padahal, anggaran tersebut sudah jelas dianggarankan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan selama 12 bulan.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian mengatakan, dengan adanya informasi tersebut belum dibayarkan, pihaknya dalam waktu akan segera melakukan klarifikasi kepada Dinas Kesehatan.
"Intinya permasalahan tersebut belum terselesaikan. Dalam waktu dekat akan kita lakukan pembangunan terhadap Dinas terkait. Apa permasalahan sampai bisa seperti ini. Karena anggaran tersebut jelas sudah dianggarkan selama 12 bulan," kata Dodi kepada TribunBengkulu.com, Senin (27/3/2023).
Baca juga: ASN-Pejabat Dilarang Bukber, Gubernur Bengkulu Batalkan Agenda Bukber di Balai Raya Semarak
Menurutnya, pihaknya harus mengetahui kejelasan kemana anggaran tersebut dialihkan jika memang terbayarkan dan jangan hanya dilakukan sepihak oleh pihak eksekutif saja.
"Ada dugaan uang tersebut dialihkan. Nanti kita dengarkan kalrifikasi atau penjelasan langsung dari pihak terkait," ungkap Dodi.
Sebelumnya, sesuai dengan hasil dilakukan hearing pihak dinkes maupun manajemen RSUD HD serta para nakes terkait permasalahan yang ada di RSUD HD Manna, pihaknya siap segera mencari solusi.
Namun, nyatanya hal tersebut hanya omongan saja. Lantaran, hingga kini belum juga dilakukan insenda tersebut tersisa tiga bulan tahun 2022 belum juga diterima oleh pihak dokter.
Padahal, anggaran tersebut sudah jelas sudah dianggarkan oleh pihak legislatif selama 12 bulan.
3 Bulan Belum Dibayarkan
Perihal Insentif Daerah (Insenda) para nakes yang tersisah 3 bulan belum terbayarkan akan di lakukan pembayaran oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
Padahal, anggaran tersebut sudah jelas telah dianggarkan selama satu tahun kedepan.
"Kami minta penjelasan dari pihak mana pun. Terutama Dinas Kesehatan Maupun pihak DPRD Bengkulu Selatan terkait anggaran tersebut. Informasi, yang kami dapat anggaran insentif yang bersumber dari APBD sudah di anggaran dalam satu tahun apakah benar, dan diketok langsung disahkan oleh para DPRD. Namun nyatanya anggaran tersebut belum sama sekali kami terima," kata salah seorang dokter di RSUD HD Manna yang enggan disebut namannya.
Bahkan, berdasarkan pengakuanya insenda yang belum mereka terima adalah tiga bulan terakhir pada tahun 2022 hingga insenda tahun 2023.
"Insentif covid daerah tahun 2022 tiga bulan dan tahun ini belum ada pihaknya menerima," ungkap dokter.
Insentif daerah
Anggaran Insentif Covid-19
Jasa Covid-19
Jasa Insentif Covid-19 Belum Dibayarkan
bengkulu selatan
| Sumringah, Insentif Dokter Spesialis RSHUD HD Manna Bengkulu Selatan Cair Meski Sempat Kisruh |
|
|---|
| Manajemen RSUD HD Manna Bengkulu Selatan Diduga Tahan Insentif para Dokter Spesialis |
|
|---|
| Jasa Pelayanan Covid-19 di RSHD Manna Tak Diselesaikan, DPRD Bengkulu Selatan Minta APH Usut Tuntas |
|
|---|
| Gelar Pertemuan Malam Hari, Cari Solusi Jasa Covid-19 Nakes RSHD Manna yang Belum Terbayarkan |
|
|---|
| Jasa Covid-19 Rp 19,9 Miliar Tak Dibayarkan, DPRD Bengkulu Selatan Minta RSUD- HD Manna Cari Solusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/EmrusMsj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.