Seleksi Anggota KPU Kaur Bengkulu Hari Pertama Nihil Pendaftar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hari pertama pembukaan Seleksi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur, yang dibuka hari ini tanggal 16 April 2023 nihil pendaftar.

Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Tim Seleksi Komisioner KPU Kabupaten Kaur, Firnandes Maurisya.

Ia menyampaikan pendaftar seleksi anggota KPU Kaur ini, dibuka hingga tanggal 22 April 2023 mendatang.

"Belum ada yang mendaftar, di hari pertama pembukaan seleksi anggota KPU Kaur ini, " sampainya, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: KPU dan Bawaslu Bengkulu Selatan Mulai Usulkan Anggaran Pemilu 2024

Dalam tahapan agenda pendaftaran ini juga berbarengan dengan perayaan hari Raya Idulfitri nanti yang diprediksi jatuh pada 22 April mendatang.

Pihaknya berpesan bagi calon pendaftaran yang berminat du rekruitmen KPU Kaur, agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. 

Terutama, terkait telah dibukanya seleksi Komisioner KPU Kabupaten Kaur ini, Tim Seleksi mengimbau agar peserta segera mengurus persyaratan yang diperlukan.

Syarat yang berhubungan dengan layanan pemerintahan, mengingat selama proses pendaftaran banyak diisi oleh libur lebaran.

"Kami berharap untuk syarat pendukung agar diprioritaskan terlebih dahulu," saran Firnandes. 

Apalagi bagi para ASN yang ikut mendaftar sebagai komisioner KPU, menurut Firnandes harus mendapat izin atasannya, yaitu kepala daerah.

Termasuk untuk perangkat desa, wajib melampirkan surat keterangan mengundurkan diri, dan keputusan pemberhentian sebagai kepala desa.

Sementara itu, untuk tahapan pendaftaran, tidak ada bedanya dengan tahapan seleksi Komisioner KPU di tingkat Kabupaten/Kota lainnya. yakni pendaftaran secara online, melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota Badan KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).

Kemudian berkas pendaftarannya diserahkan ke sekretariat Timsel Komisioner KPU Kabupaten Kaur, Gedung GTC Polkeslu Bengkulu. 

"Untuk syarat yang disiapkan juga sama, dengan kabupaten lainnya. Hanya saja usia peserta minimal sudah 30 tahun. Pendidikan minimalnya lulusan SMA," kata Firnandes.