3 Rumah Rusak Akibat Badai di Mukomuko Bengkulu, Penghuni Rumah Dinas Dokter Pernah Ajukan Rehab

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, S. Agri M

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Keluarga dr. Erna W. Pangabean mengaku sudah pernah mengajukan permohonan rehabilitasi rumah dinas dokter yang mereka tempati lantaran kondisi rumah sudah mengalami kerusakan. 

Keluarga Erna merupakan salah satu penghuni dari empat rumah dinas dokter yang beralamat di komplek Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD), Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, yang atap rumahnya beterbangan diterjang badai, Senin sore (8/5/2023).

Hal itu disampikan suami dari dr. Erna, Firmansyah saat dikonfirmasi Senin malam (8/5/2023). Rumah dinas dokter yang mereka tempati atapnya terbang akibat diterjang badai pada Senin siang sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan Firmansyah, rumah dinas dokter yang mereka tempati itu, usianya lebih tua dibandingkan Kabupaten Mukomuko sendiri. Sebab, rumah dinas dokter itu dibangun sebelum Kabupaten Mukomuko mekar pada tahun 2003 lalu. 

"Dulu, Kantor BKD ini adalah gedung rumah sakit. Sebelum RSUD dipindahkan ke SP6 Kota Praja. Makanya ada rumah dinas dokter di komplek Kantor BKD ini," ungkap Firmansyah yang juga tokoh masyarakat Kota Mukomuko. 

Firman menuturkan, ia sudah beberapa kali mengajukan permohonan rehabilitasi rumah dinas dokter yang mereka tempati, termasuk 3 rumah dinas dokter lain yang berdiri berdekatan. 

Ia menyebutkan sejak bupati masih Ichwan Yunus kemudian berganti kepemimpinan Bupati Choirul Huda, permohonan keluarga mereka belum mendapat respon. 

"Akhirnya saya bosan ngusul-ngusul terus. Lebih baik saya betulkan sendiri sebisa saya. Kalau ada atap yang bocor, saya ganti. Makanya ini atap yang terbang ini ada yang baru, ada yang sudah lapuk. Seng yang baru ini, saya yang ganti," beber Firman. 

Untuk diketahui, pada Senin siang (8/5/2023) wilayah Kota Mukomuko diterjang badai disertai hujan deras. 

Dihimpun dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, akibat badai tersebut 3 unit rumah mengalami kerusakan. Salah satunya rumah dinas dokter yang ditempati keluarga dr. Erna. 

"Nama Kepala keluarga yang rumahnya mengalami rusak akibat badai itu Pak Firmansyah, Pak Jumali dan Alm. Lin. Sementara terdata 3 rumah mengalami kerusakan akibat badai Senin kemarin," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ketika dikonfirmasi Selasa pagi (9/5/2023). 

Selain mengakibatkan rumah warga rusak, badai di Mukomuko juga mengakibatkan dua pohon tumbang. Yakni pohon di jalan Kantor BKD Mukomuko dan pohon di Kecamatan Air Dikit. 

"Laporan pristiwa akibat badai baru itu. Kami berharap jika ada peristiwa lain seperti kerusakan rumah dan fasilitas umum, kami berharap pihak pemerintah desa atau kecamatan dapat melaporkan kepada kami," jelas Ruri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Atap Perumahan Dokter di Mukomuko Beterbangan Diterjang Badai, Nyaris Timpa Penghuni