Pemkab Bengkulu Tengah Usulkan 24 Titik Pembangunan BTS ke Pemerintah Pusat

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dalam waktu dekat akan mengusulkan 24 tower Base Transceiver Station (BTS). 

Hal tersebut dilakukan untuk menyediakan sinyal komunikasi di Kabupaten Bengkulu Tengah yang saat ini di beberapa lokasi masih blank spot dan sinyal lemah. 

Dari data Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah, dari 24 titik yang diusulkan, terdapat tiga titik yang tidak memiliki sinyal sama sekali atau blank spot. 

Ketiga titik tersebut yakni Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti, Desa Kertapati dan Desa Kertapati Mudik Kecamatan Pagar Jati. 

Untuk 21 titik lainnya yang tersebar di 5 Kecamatan di Bengkulu Tengah masuk kategori lemah sinyal. 

"Proposal pengajuan kita sudah selesai dibuat dan akan langsung diajukan ke pusat melalui Pemerintah Provinsi Bengkulu," ujar Kepala Diskominfotik kabupaten Bengkulu Tengah Rahmat Apriadi, Jumat (19/5/2023). 

Menurutnya, pengajuan ini sangat diperlukan agar mendukung aktivitas masyarakat dalam memperoleh sinyal 4G/LTE dan jaringan komunikasi. 

"Saat ini hampir seluruh layanan pelayanan pemerintah sudah mulai migrasi ke dunia digital, selain itu layanan komersial juga serba digital, sehingga kita perlu penambahan tower BTS di beberapa titik," kata Rahmat. 

Sejauh ini, Kabupaten Bengkulu Tengah belum mendapatkan bantuan penambahan tower BTS dari pemerintah pusat. 

"Ini pengajuan kembali, karena Kepala Dinas Kominfotik Bengkulu Tengah sebelum saya juga sudah mengajukan tetapi belum berhasil," ungkapnya.

Baca juga: Proyek BTS Kominfo di Bengkulu Selatan Rusak karena Disambar Petir, Hanya 3 Bulan Berfungsi