Penipuan Catut Nama Walikota untuk Bantuan Masjid, Kadis Kominfo Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya
Dalam foto yang dibagikan Kominfo Kota Bengkulu, tampak ada bukti transaksi transfer atas nama walikota ke rekening Masjid Kampung Al Khair.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera meminta masyarakat untuk waspada dan jangan percaya saat ada iming-iming bantuan masjid dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
Menurut Gita, ada pihak yang mencatut nama walikota, dan melakukan penipuan dengan modus bantuan masjid.
Salah satu korban penipuan ini adalah Masjid Kampung Al Khair, Desa Daspetah, Kabupaten Kepahiang.
Pengurus Masjid Kampung Al Khair, Dasril mengatakan awalnya pihak yang tidak bertanggungjawab ini mengatakan telah mengirimkan sejumlah uang ke masjid, atas nama walikota.
Namun, setelah dicek, ternyata tidak ada uang yang masuk ke rekening masjid.
Dalam foto yang dibagikan Kominfo Kota Bengkulu, tampak ada bukti transaksi transfer atas nama walikota ke rekening Masjid Kampung Al Khair.
Jumlah yang ditransfer adalah Rp 30 juta, dan dituliskan sumber rekening atas nama Helmi Hasan.
Gitagama kemudian menegaskan bahwa aksi-aksi seperti ini adalah penipuan, dengan mencatut nama walikota.
Dia meminta warga waspada dan tidak mudah percaya, sebelum timbul korban akibat perbuatan oknum ini.
"Intinya semua masyarakat harus berhati-hati," ungkap Gita.
Baca juga: Sempat Terbakar, Seperti Ini Kondisi Terkini Gedung GOR Anak Dalam STQ Bengkulu
| Lomba Satkamling Merah Putih, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Siapkan Hadiah Total Rp300 Juta |
|
|---|
| Pemkab Bengkulu Selatan Terima 12 Kontainer Sampah Bantuan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan |
|
|---|
| Cerita Kadinsos Rancang Proposal ke Kemensos, Dibantu Nota Khusus Gubernur Bengkulu Helmi Hasan |
|
|---|
| Bank Indonesia Paparkan Potensi Investasi Bengkulu Capai Rp59,8 Triliun |
|
|---|
| BI Bengkulu Dorong Investasi Melalui BRIEF 2025, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Inklusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.