Perawat RSUD Kendari Dianiaya
Pasien Sempat Ditelantarkan, Penjelasan Keluarga yang Aniaya Perawat RSUD Kendari
Pihak keluarga pasien yang lakukan pemukulan terhadap perawat RSUD Kendari buka suara hingga sebut bahwa sang anak sempat ditelantarkan.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Mendapati pasien dalam kondisi yang memburuk, pihak rumah sakit meminta keluarga korban untuk dilakukan resusitasi jantung paru, hanya saja keluarga menolak.
"Dan keluarga pasien sudah menerima kondisi pasien," sambungnya.
Saat hendak dilakukan pengurusan jenazah tiba-tiba keluarga korban langsung memukul perawat, bernama Elking pada bagian belakang telinga sebelah kiri hingga dirinya mengalami gangguan pendengaran.
Elking mengatakan jika dirinya saat itu sedang membuka alat-alat yang melekat di tubuh pasien.
Ia dipegang salah satu keluarga pasien yang diduga anaknya dan langsung memukul.
"Saat saya membuka alat alat di tubuh pasien, anaknya pegang tangan saya, sambil bertanya siapa tadi yang larang makan, dia langsung pukul saya," ujarnya.
Usai dipukul itu, Elking mengaku langsung oleng dan meminta tolong teman-temannya, yang sedang berada di luar.
"Pas oleng, saya langsung keluar, dan minta tolong kepada teman-teman yang lain, untuk mengurus jenazah pasien tersebut," tutupnya.
| Fakta-fakta Pemukulan Perawat RSUD Kendari, Dianiaya Keluarga Pasien, Polisi Periksa Saksi |
|
|---|
| Nasib Perawat RSUD Kendari yang Dianiaya Keluarga Pasien, Alami Trauma Sampai Gangguan Pendengaran |
|
|---|
| Sosok Perawat RSUD Kendari yang Dianiaya Keluarga Pasien Dikenal Baik dan Pendiam |
|
|---|
| Kronolgi & Penyebab Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Alami Gangguan Pendengaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penjelasan-Keluarga-Pasien-yang-Aniaya-Perawat-RSUD-Kendari-Ungkap-Pasien-Sempat-Ditelantarkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.