Perawat RSUD Kendari Dianiaya

Pasien Sempat Ditelantarkan, Penjelasan Keluarga yang Aniaya Perawat RSUD Kendari

Pihak keluarga pasien yang lakukan pemukulan terhadap perawat RSUD Kendari buka suara hingga sebut bahwa sang anak sempat ditelantarkan.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Instagram @Infokendari dan TribunnewsSultra
Kiri: CCTV yang memperlihatakn saat keluarga pasien pukul perawat RSUD Kendari. Kanan: Ayah pasien yang dirawat di RSUD kendari. 

Sebagai orang tua pasien, H Amiruddin berharap agar pihak rumah sakit mengaku salah dan meminta maaf terkait pelayanan RSUD.

"Kalau kita salah kita minta maaf sama pasien," tuturnya.

Jika pihak rumah sakit merasa kalau melakukan hal benar terkait pelayanan terhadap anaknya, maka ia siap mempertanggungjawabkan segala pernyataan yang dilontarkan.

Sebaliknya, jika pihak rumah sakit tak dapat membuktikan bahwa pelayanan yang dilakukan baik, maka pihak keluarga akan membawa hal ini ke jalur hukum.

"Intinya begini, jangan memperpanjang suatu masalah. Kalau pihak rumah sakit merasa di rugikan, kami siap dilaporkan,"

"Tapi dari pihak RS juga tidak bertanggungjawab bahwa telah menelantarkan pasien. Saya siap menanggung resiko apabila saya memberikan berita bohong saya siap dihukum dan apabila juga terbukti tidak ada penanganan mereka juga harus siap," tuturnya.

Ia juga mempertegas bahwa dirinya sudah mengantongi bukti terkait penelantaran tersebut.

Mulai dari awal masuk rumah sakit hingga peristiwa viral itu terjadi.

Kronologi Kejadian

Kronologi kekerasan ini, berawal saat pasien perempuan berusia 51 tahun datang di RSUD Kendari kondisi kritis.

Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas.

Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun.

Karena pasien kondisi kesedaran terus menurun, pihak rumah sakit meminta keluarga pasien dirawat intensif.

Pada saat masuk di ruang intensif kondisi pasien mulai memburuk, dimana gejala gagal napas mulai terlihat, serta kondisi kesadaran pasien terus menurun.

Baca juga: Viral! Video Mobil Berplat Dinas Polri Diduga Tak Mau Bayar Tol di Gerbang Krukut 3 Depok

"Bahkan beberapa jam saat pasien berada diruang ICU, pasien mengalami henti jantung dan henti napas," ujar dokter Rumah Sakit RSUD Kendari, Faisal.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved