Perawat RSUD Kendari Dianiaya
Pasien Sempat Ditelantarkan, Penjelasan Keluarga yang Aniaya Perawat RSUD Kendari
Pihak keluarga pasien yang lakukan pemukulan terhadap perawat RSUD Kendari buka suara hingga sebut bahwa sang anak sempat ditelantarkan.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Sebagai orang tua pasien, H Amiruddin berharap agar pihak rumah sakit mengaku salah dan meminta maaf terkait pelayanan RSUD.
"Kalau kita salah kita minta maaf sama pasien," tuturnya.
Jika pihak rumah sakit merasa kalau melakukan hal benar terkait pelayanan terhadap anaknya, maka ia siap mempertanggungjawabkan segala pernyataan yang dilontarkan.
Sebaliknya, jika pihak rumah sakit tak dapat membuktikan bahwa pelayanan yang dilakukan baik, maka pihak keluarga akan membawa hal ini ke jalur hukum.
"Intinya begini, jangan memperpanjang suatu masalah. Kalau pihak rumah sakit merasa di rugikan, kami siap dilaporkan,"
"Tapi dari pihak RS juga tidak bertanggungjawab bahwa telah menelantarkan pasien. Saya siap menanggung resiko apabila saya memberikan berita bohong saya siap dihukum dan apabila juga terbukti tidak ada penanganan mereka juga harus siap," tuturnya.
Ia juga mempertegas bahwa dirinya sudah mengantongi bukti terkait penelantaran tersebut.
Mulai dari awal masuk rumah sakit hingga peristiwa viral itu terjadi.
Kronologi Kejadian
Kronologi kekerasan ini, berawal saat pasien perempuan berusia 51 tahun datang di RSUD Kendari kondisi kritis.
Pasien tersebut masuk dan dirawat di ruang IGD dengan tanda tanda gejala gagal napas.
Selama perawatan di IGD pasien diketahui mengalami kritis, dengan kondisinya terus menurun.
Karena pasien kondisi kesedaran terus menurun, pihak rumah sakit meminta keluarga pasien dirawat intensif.
Pada saat masuk di ruang intensif kondisi pasien mulai memburuk, dimana gejala gagal napas mulai terlihat, serta kondisi kesadaran pasien terus menurun.
Baca juga: Viral! Video Mobil Berplat Dinas Polri Diduga Tak Mau Bayar Tol di Gerbang Krukut 3 Depok
"Bahkan beberapa jam saat pasien berada diruang ICU, pasien mengalami henti jantung dan henti napas," ujar dokter Rumah Sakit RSUD Kendari, Faisal.
| Fakta-fakta Pemukulan Perawat RSUD Kendari, Dianiaya Keluarga Pasien, Polisi Periksa Saksi |
|
|---|
| Nasib Perawat RSUD Kendari yang Dianiaya Keluarga Pasien, Alami Trauma Sampai Gangguan Pendengaran |
|
|---|
| Sosok Perawat RSUD Kendari yang Dianiaya Keluarga Pasien Dikenal Baik dan Pendiam |
|
|---|
| Kronolgi & Penyebab Perawat RSUD Kendari Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Alami Gangguan Pendengaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Penjelasan-Keluarga-Pasien-yang-Aniaya-Perawat-RSUD-Kendari-Ungkap-Pasien-Sempat-Ditelantarkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.