Hotman Paris Kawal Kasus Remaja Dirudapaksa 11 Orang di Sulteng, Sempat Ada Oknum Coba Halangi

"Akan diperiksa kembali seluruhnya, kalau ternyata hasil pemeriksaan tak patut dioperasi, ya tidak perlu dioperasi."

Baca juga: Gadis Remaja di Parigi Moutong Kenal Ipda MKS Bermula Minta Carikan HP Hilang Hingga Dirudapaksa

"Tapi kalau ternyata masih, insyaallah dilakukan operasi minggu depan," kata Undata Herry, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (5/6/2023).

Salma masri, pendamping hukum korban, juga menuturkan kondisi korban berangsur-angsur membaik.

"Sangat luar biasa perkembangan kesehatan dari korban," kata Salma, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Salma menuturkan, korban dan keluarga korban menyampaikan keinginannya agar pelaku ditindak tegas dan diberi sanksi seadil-adilnya.

"Dia menginginkan semua pelaku mendapatkan ganjaran sesuai perbuatan."

"Dari orang tua korban menginginkan hukum ditegakan seadil-seadilnya," ujarnya.

2 Pelaku Kembali Ditangkap

Kini 10 dari 11 pelaku pesetubuhan anak remaja itu sudah berhasil ditangkap oleh kepolisian.

Polisi berhasil menangkap dua pelaku berinisial AA dan AS saat melarikan diri ke Kalimantan.

Petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang kini masih buron berinisial AW.

Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Agus Nugroho menjelaskan, kedua pelaku yang ditangkap di Kalimantan langsung diamankan di Polres terdekat.

"Yang kemarin masih buron kan tiga orang, yang dua atas nama AA (27) dan AS (46) sudah kita amankan," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Kasus ini mencuat ke permukaan setelah korban didampingi orangtuanya melaporkan kasus pemerkosaan oleh 11 orang pelaku.

Korban melaporkan atas kasus perkosaan yang menimpanya pada Maret 2023 lalu ke Polres Parigi Moutong.