Remaja Dirudapaksa di Sulteng

Derita Gadis 15 Tahun di Sulteng Dirudapaksa 11 Orang, Kini Masih Terbaring di Rumah Sakit

Meski terbaring di rumah sakit gadis malang itu menceritakan kejadiannya yang dirudapaksa 11 orang selama berbulan-bulan

Editor: Hendrik Budiman
IG @hotmanparisofficial
Tangkapan Layar. Derita Gadis Remaja yang dirudapaksa 11 orang di Sulteng yang kini masih menjalani perawatan di Rumah sakit. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Derita Gadis Remaja yang dirudapaksa 11 orang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang kini masih menjalani perawatan di Rumah sakit.

Meski terbaring di rumah sakit gadis malang itu menceritakan kejadiannya yang dirudapaksa 11 orang selama berbulan-bulan

Gadis yang berinisial RI (15) telah dirudapaksa oleh 11 orang pelaku termasuk kepala Desa, guru, hingga anggota Brimob di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Selatan.

RI menceritakan kejadian awal kasus yang menimpanya melalui video, video inipun diunggah oleh Hotamn Paris di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Sabtu (17/6/2023).

"Saya adalah korban kekerasan seksual yang dilakukan 11 orang, yang sekarang tersangka, awalnya saya dibawa teman saya untuk bekerja di daerah Sausu ternyata tidak sesuai apa kata teman saya, ujar RI

Ri mengungkapnkan jika setelah sampai tujuan ternyat temananya menjual dirinya.

"Sampai di sana ternyata saya dijual teman saya di tempat perkumpulan para pelaku,".

RI menceritakan jika di tempat itulah kemudian dia dirudapkasa bahkan dianiaya.

"Di tempat itu saya dipaksa untuk melakukan persetubuhan, dipukuli kepala ditoki di dinding, barang saya dirusaki termasuk hp saya dan dihilangkan komunikasi kepada orang tua saya,"

Dalam kesempatan itu RI mengucapakn kepada pihak terkait yang telah membantu dia untuk mengawal kasus ini.

"Terimakasih kepada Bapak Hotman Paris beserta timnya, Pak Ito Pak Rivaldi, Pak Hartono, Pak Wahyu, Bu Intan juyga pendamping sosial ibu Yayun yang sudah membantu dan mendampingi saya dalam kasus ini.

Harapan saya agar semua pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya, dan saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mensuport saya dalam kasus ini," tutupnya.

Unggahan video inipun dikomentari warganet salah satunya Humas Polda Sulteng.

"Sahabat Polri Trimakasih bapak/Ibu, Sampai saat ini 11 ( sebelas) Org pelaku persetubuhan anak dibawah umur masih tahap Proses hukum di Polda Sulteng," tulis akun @
bidhumaspoldasulteng

"@bidhumaspoldasulteng proses hukum itu sampai mana Pak?," tulis akun @
noni.nandini

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved