Viral di Media Sosial

Nasib Keluarga Nenek Hafsah Pasca Siswi SMP SFA Berdamai Dengan Pemkot Jambi

Begini nasib keluarga nenek Hafsah usai perdamaian SFA dan Pemerintah Kota Jambi.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJambi
Keluarga nenek Hafsah dan SFA (kiri) Kabag Hukum Pemerintah Kota Jambi, Gempa Awaljon (Kanan). begini nasib keluarga nenek Hafsa usai SFA damai dengan Pemkot Jambi. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Begini nasib keluarga nenek Hafsah usai perdamaian cucunya SFA siswi SMP dengan Pemerintah Kota Jambi.

Seperti yang diketahui, kasus heboh siswi SMP berinisial SFA  yang mengkritik kers Pemkot Jambi hingga berujung laporan polisi.

Lantas, bagaimana nasib SFA dan keluarga nenek Hafsa usai perdamaian tersebut?

Melansir dari TribunJambi, Senyum SFA merekah saat berada di rumahnya, kawasan Jambi Timur, Kota Jambi.

Kondisi SFA juga sudah terlihat jauh berbeda.  Sebelumnya, siswi SMP itu terlihat tegang dan emosinal saat menjalani resorative justice di Mapolda Jambi.

Namun, ia mengatakan jika kadar emosinya sudah mulai terkontrol usai pencabutan laporan kasus video soal kritik Pemerintah Kota Jambi.

"Alhamdulillah sudah mulai reda dan terkontrol berkat support teman-teman semua. Terima kasih juga buat teman-teman media yang telah mengawal kasus ini sampai selesai," ujar SFA seperti yang dikutip TribunBengkulu.com dari TribunJambi, Kamis (8/6/2023).

Siswi SMP tersebut mengatakan banyak pelajaran yang diperoleh selama kasus kemarin.

Mulai dari mengatur emosi, hingga perkataan sehingga tidak menyakiti orang lain.

"Banyak ya, yang bisa saya pelajari. Yang terpenting itu jangan sampai menyinggung perasaan orang lain," ucapnya.

Meski telah berurusan dengan masalah hukum namun SFA menegaskan dia akan tetap kritis dan memperjuangkan hak neneknya agar bisa dipenuhi pihak terkait.

Baca juga: Terungkap Alasan SFA Anak SMP Berani Kritik Habis-habisan Pemkot Jambi, Salah Persepsi Soal Hukum

"Namun dengan cara yang lebih baik dan tidak menyingung perasaan orang lain," ujar SFA.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory, mengatakan setelah melewati rangkaian proses penyelidikan dan mediasi, permasalahan antara Pemkot Jambi yang diwakili kabag hukum dan SFA berakhir damai.

"Kita lakukan restorative justice untuk kasus ini. Pelapor mencabut laporannya," ujar Christian.

Pemkot Siap Faslitasi

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved