Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur Stagnan, Petani Hanya Dapat Rp 800 per Kilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Provinsi Bengkulu belum juga membaik.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur, harga beli buah sawit di pabrik masih di bawah Rp 2000 per kilogram.

Sedangkan harga beli di tingkat petani di angka sekitar Rp 1.350- Rp 1.400 per kilogram. Namun harga tersebut bukanlah penghasilan bersih yang diterima petani.

Jika harus membayar upah panen dan angkut maka petani tinggal mendapatkan uang sebesar Rp 800 per kilogram.

Lantaran, setiap masa panen para petani harus mengeluarkan upah diangka Rp 500 perkilogram sampai Rp 550 per kilogram.

Jika harga diangka Rp 2.000 per kilogram, petani masih mendapatkan penghasilan bersih diangka Rp 1.500 per kilogram.

Meski harga TBS sawit belum juga membaik dan harga masih stagnan tak juga naik-naik di angka Rp 2000 per kilogram, namun petani tetap melakukan masa panen tepat wakt.

Asisten Pembelian Buah TBS sawit PT CBS, Yuliman mengatakan, jika harga pembelian buah TBS sawit di PT CBS hari ini, Selasa (20/6/2023) memgalami stagnan atau tidak ada perubahan harga.

"Untuk harga hari ini tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Jadi, harga pembelian khusus wilayah Bintuhan Rp 1.640 per kilogram, wilayah Padang Guci Rp 1.730 per kilogram dan wilayah Bengkulu Selatan 1.810 per kilogram," jelas Yuliman kepada TribunBengkulu.com, Selasa (20/6/2023).

Begitupun harga beli di PT BSL hari ini tidak juga mengalami kenaikan setelah sempat naik Rp 30 per kilogram.

"Harga beli tetap hari ini, masih seperti kemarin (Senin (19/6/2023), red). Jadi, pembelian buah TBS sawit di PT BSL harga untuk kategori umum Rp 1.630 per kilogram dan harga kategori mitra Rp 1.790 tiap kilogram," kata Humas PT BS Idius.

Sementara untuk harga beli TBS sawit di PT APLS yang berada di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur terakhir di dapatkan diangka Rp 1.760 per kilogram. 

Baca juga: Cemari Sungai Mertam, Polres Bengkulu Selatan Segera Panggil Manajemen PT. BSL