Ada Layanan Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di RSKJ Soeprapto Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ada layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

Anak berkebutuhan khusus yang dimaksud adalah anak yang mengalami speak delay, autis, down sindrom dan lain-lain.

Untuk mendapatkan layanan terapi tersebut, masyarakat bisa mendatangi RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

Layanan terapi tersebut terdapat di Ruang Cendrawasih, yang terpisah dari gedung utama RSKJ.

Layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus bahkan sudah ada sejak tahun 2006.

"Ruang cendrawasih ini adalah ruangan khusus untuk anak berkebutuhan khusus. Ruang terapi ini dibuat sejak tahun 2006, saat itu masih menyatu dengan gedung utama, namun saat ini ruangannya dipisah dari gedung utama," ungkap Kepala Ruangan Cendrawasih, Rita Doveriyanti SST M.Kes.

Pemisahan ruangan Cendrawasih dengan gedung utama RSKJ, bertujuan untuk merubah image dari masyarakat.

Pasalnya masih banyak masyarakat yang enggan untuk ke RSKJ, karena beranggapan bahwa RSKJ hanya untuk mengobati Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Makanya di tahun 2009 RSKJ membuat ruang baru terpisah dari gedung utama, khusus untuk terapi khusus anak dengan kebutuhan khusus.

Sedangkan untuk pelayanan yang ada di ruangan Cendrawasih adalah konsultasi dan juga terapi.

Pasien pertama-tama akan dikonsultasikan terlebih dahulu ke Poli Anak, sehingga saat pasien sudah dapat diagnosa pasti, barulah pasien akan diterapi di ruang Cendrawasih selama 2 kali dalam 1 minggu.

"Anak berkebutuhan khusus yang kita terapi disini adalah anak autis, anak hyper aktif, anak gangguan bicara (speak delay), anak dengan gangguan pendengaran, gangguan motorik, dan gangguan lainnya," kata Rita.

RSKJ bisa dipilih sebagai tempat terapi rujukan, karena di RSKJ sudah memiliki SDM yang lengkap. 

Dengan sistem One Stop Center sudah bisa mendapatkan kesimpulan bahwa pasien anak, perlu mendapat terapi atau tidak.

Dalam layanan untuk anak berkebutuhan khusus, RSKJ memiliki Psikolog, Psikiater, Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum.

"Selain itu kita juga ada para Terapis, yaitu Terapis Perilaku, Terapis Wicara, Terapis Okupasi dan Terapis Akademik. Makanya kita sudah lengkap disini," ujar Rita.

Sementara untuk metode yang dipakai untuk terapi anak berkebutuhan khusus adalah metode Applied Behavior Analysis (ABA).

Metode tersebut adalah metode yang dipakai untuk mendidik secara one on one, satu terapis untuk satu anak, dengan menganalisa perilaku.

Metode tersebut memang sudah terbukti untuk anak berkebutuhan khusus.

"Kita juga menerapkan metode parenting, yaitu ketegasan, tegas tapi tidak keras, itu yang kita pakai disini," ungkap Rita.

Untuk mendapatkan pelayanan khusus bagi anak berkebutuhan khusus, bisa mendaftar secara umum, maupun melalui BPJS.

Untuk prosesnya bagi pasien umum/mandiri bisa langsung datang ke ruang pendaftaran RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu.

Kemudian dari petugas pendaftaran akan mengarahkan pasien ke Poli Anak, dan akan bertemu dengan dokter spesialis anak.

Setelah dilakukan Assessment, nanti akan dilihat apa pasien perlu dengan psikolog, kemudian akan dikembalikan lagi ke Poli anak, baru nanti akan dibuat kesimpulan.

Jika dirasa anak tersebut perlu mendapat terapis, maka dokter akan mengirim pasien ke ruangan Cendrawasih RSKJ, untuk diberikan terapi.

Barulah nanti di ruang Cendrawasih akan di-Assessment pasien perlu mendapat terapi jenis apa.

"Sedangkan untuk pasien BPJS, alurnya sama setelah sampai ke sini, hanya saja dia perlu membawa surat rujukan dari Faskes Tingkat I," kata Rita.

Baca juga: Ada Paket Hemat Buat Surat Keterangan Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba di RSKJ Bengkulu