Berita Mukomuko

Jejak Harimau Kembali Ditemukan di Malin Deman Mukomuko, Warga Cemas

Dari foto jejak yang dikirimkan warga, terlihat jejak ini memiliki panjang sekitar 15 cm, dengan lebar sekitar 10 cm.

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Kanopi Hijau Indonesia
Jejak harimau yang ditemukan warga Malin Deman dalam 2 hari terakhir. Jejak ini ada di perkebunan dekat pemukiman warga. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jejak harimau kembali ditemukan warga di Desa Gajah Makmur, Malin Deman, Mukumuko dalam 2 hari terakhir.

Jejak harimau ini ditemukan di perkebunan warga yang dekat dengan pemukiman penduduk.

Dari foto jejak harimau yang dikirimkan warga, terlihat jejak ini memiliki panjang sekitar 15 cm, dengan lebar sekitar 10 cm.

Jejak ini terlihat jelas membekas di tanah merah yang lembut.

Kepala Desa Gajah Makmur, Gutomo mengatakan warga merasa khawatir, karena dari jejak yang ada, harimau ini seperti mengincar ternak milik warga.

Baca juga: Daftar 5 Nama Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Periode 2023-2028, Misbahul Amri Kembali Terpilih

Apalagi, sejak tahun 2021 lalu, 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing milik warga telah menjadi korban terkaman harimau.

"Kami khawatir ada korban ternak lagi, bahkan korban manusia," kata Gutomo.

Sementara, Ketua Kanopi Hijau Indonesia, Ali Akbar meminta pihak terkait seperti BKSDA turun tangan menengahi konflik antara harimau dan warga ini.

Konflik ini disebut dilema, karena harimau merupakan hewan dilindungi, sementara ternak adalah aset warga, yang akan menimbulkan kerugian jika menjadi mangsa harimau.

"Harus ada kerjasama antara pihak berwenang dan warga dalam penanganan konflik ini," ungkap Ali.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved