OTT KPK di Basarnas
Penjelasan KPK Terkait Kepala Basarnas Jadi Tersangka Dugaan Suap Padahal Tak Kena OTT
Penatapan Henri berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 11 orang di Jakarta dan Bekasi pada Selasa (25/7/2023).
Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi dilantik oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Kamis 4 Februari 2021 lalu
Sebelumnya Henri Alfiandi menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) sejak 26 Mei 2020.
Ia menggantikan Marsdya TNI Bagus Puruhito yang kini telah memasuki masa pensiun.
Henri Alfiandi lahir di Maospati, Magetan, Jawa Timur pada 24 Juli 1965.
Kini orang nomor satu Basarnas tersebut berusia 58 tahun
Henri mengawali karier militernya pada 1988, selepas lulus pendidikan di AAU.
Meski begitu sejak kecil Henri Alfiandi telah tumbuh di lingkungan AU.
Dirinya pertama kali mengenyam pendidikan di SD Angkasa Lanud Iswahjudi Madiun pada 1979.
Henri lalu melanjutkan pendidikan Sekkau pada 1997 dan kembali ikut program pendidikan militer Seskoau (2003).
Empat tahun kemudian pada 2007, Henri menempuh pendidikan di Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Jerman.
Ia juga mengenyam pendidikan militer The Legion of Merit pada 2012.
Pada 2013 Henri Alfiandi kemudian lolos pendidikan Sesko TNI.
Dilanjutkan pendidikan di US Air War College pada 2015.
Henri membutuhkan waktu kurang lebih 30 Tahun untuk mendapatkan pangkat Marsda yang kini yang ia miliki.
Ia menyandang pangkat Letda di 1988 hingga pada akhirnya mendapatkan promosi kenaikan pangkat 3 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 September 2018.
| KMS Sebut KPK Serahkan Dugaan Korupsi Basarnas ke Puspom TNI Keliru dan Tidak Perlu Minta Maaf |
|
|---|
| Profil Marsdya TNI Kusworo, Kepala Basarnas Pengganti Henri Alfiandi yang Kini Terjerat Korupsi |
|
|---|
| Bantah Penetapan Tersangka Tidak Sesuai Prosedur, Ketua KPK Sebut Sudah Libatkan TNI Sejak Awal |
|
|---|
| Ketua KPK Pergi Main Badminton Saat Penetapan Tersangka Kepala Basarnas, Novel : Mengapa Pergi ? |
|
|---|
| Pegawai KPK Protes dan Tuntut Pimpinan Mundur, Usai Penyidik Disebut Khilaf Buntut OTT Basarnas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kabasarnas-Marsekal-Madya-Henri-Alfiandi-dan-Gedung-KPK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.