Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid

Bocah Korban Penganiayaan Oknum Guru PAUD di Banjarmasin Mendapat Pendampingan PPA Kalsel

Bocah yang viral karena dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmaisn kini telah mendapat pendampingan dari pihak PPA.

|
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Yunike Karolina
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram Humas Polda Kalses
Foto orang tua korban dan UPTD PPA Kalsel. Bocah yang alami penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin mendapat pendampingan UPTD PPA Kalsel. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bocah yang viral karena diduga dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin kini telah mendapat pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Anak (PPA).

Seperti diketahui, viral seorang bocah berinisal E berumur 4 tahun diduga mendapatkan tindakan penganiayaan dari oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Bahkan saat ini kondisi E mengalami patah tulang. Hal ini diceritakan sang ibu melalui akun instagram pribadinya @Rizkaahmadiofficial.

Menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan yang menimpa E, pihak UPTD PPA Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut serta melakukan penanganan terhadap kasus ini.

Hal ini disampaikan oleh pihak UPTD PPA, Naimah melalui postingan akun instagram humas_poldakalses yang diunggah pada, Minggu (30/7/2023).

"Kami dari UPTD PPA Provinsi Kalimantan Selatan, saya Naimah bekerjasama dengan Unit Polda Kalimantan Selatan, pada hari ini Sabtu tanggal 29 Juli 2023, telah memfasilitasi penyampaian tahapan perkembangan kasus anak PAUD di Banjarmasin, yang telah sampai ke tahap penyidikan, semoga kasus ini cepat terselesaikan semua, demi kepentingan terbaik untuk anak," ujar Naimah

Tidak hanya pihak UPTD PPA, Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Cristin, juga turut mendampingi kasus dugaan tindakan kekerasan pada anak PAUD di Banjarmasin.

"Say cristin ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Selatan, kami ormas yang konsens dalam bidang perempuan dan anak, saat ini kami sedang mendampingi kasus kekerasan terhadap anak yang menyebabkan patah tulang yang terjadi di salah satu PAUD di Banjarmasin kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Unit PPA Polda Kalsel, sehingga kasus ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan, semoga mendapat keadilanyang sebaik-baiknya bagi korban," jelas Cristin

Seperti diketahui kasus ini menimpa seorang bocah berinisial E yang diduga mendapat perlakuan penganiayaan dari salah satu oknum guru PAUD di Banjarmasin hingga mengakibatkan sang anak patah tulang.

Kejadian ini viral setelah sang ibu dari korban mengunggah cerita nya melalui akun instagram pribadinya @Rizka Ahmadi.

Motif Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid

Diduga karena menyandarkan badan pada sang guru, anak murid dianiaya oknum guru PAUD di Banjarmasin.

Anak tersebut berinisial E berumur 4 tahun yang menjadi korban penganiayaan oknum guru PAUD di Banjarmasin hingga mengakibatkan patah tulang.

Hal ini diceritakan oleh ibu dari E bernama Rizka Ahmadi melalui unggahan di Instagramnya.

Begitu hancur hati Rizka Ahmadi mengetahui guru dari sang anak tega menganiaya anaknya yang masih di bawah umur.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved