Kasus Tragis Mahasiswa UI

Kasus Tragis Mahasiswa UI Habisi Junior, Jasad korban Disembunyikan di Kolong Kasur

Universitas Indonesia (UI) dikejutkan dengan kasus mahasiswa habisi juniornya yang memiliki inisial MNZ dan menyembunyikan jasad korban.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Yunike Karolina
Kolase Tribunbengkulu.com/TribunMedan.com
Kolase pembunuhan Mahasiswa UI dan Penangkapan pelaku AAB. Kasus Tragis Mahasiswa UI habisi Junior, Jasad korban disembunyikan di kolong kasur. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Universitas Indonesia (UI) dikejutkan dengan kasus mahasiswa habisi junior inisial MNZ dan menyembunyikan jasad korban di kolong kasur.

MNZ ditemukan dalam keadaan meninggal di kamar kosnya yang berlokasi di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat pada hari Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian ini telah mengejutkan seluruh komunitas akademik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam proses penyelidikan yang intensif, polisi akhirnya menemukan petunjuk yang mengarah ke seorang mahasiswa senior di UI. Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, dugaan bahwa senior tersebut memiliki keterlibatan dalam hilangnya mahasiswa itu semakin menguat.

Beberapa jam setelah penemuan jasad korban, melalui proses penyelidikan yang intensif akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang berinisial AAB, yang ternyata merupakan kakak tingkat korban di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia UI.

Penangkapan bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada kamar kos nya.

Melansir dari Tribunsolo.com, AKP Nirwan Pohan, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, mengungkapkan bahwa alasan AAB melakukan pembunuhan terhadap MNZ adalah karena terjebak tagihan kos dan pinjaman online (pinjol).

Selain itu, AAB juga merasa iri terhadap MNZ karena korban lebih kaya dibandingkan dirinya.

"Pelaku (AAB) iri dengan kesuksesan korban (MNZ) dan terlilit bayar kosan serta pinjol," ujarnya, dilansir dari TribunSolo.com.

Korban Tewas Ditusuk

AAB membunuh korban pada Rabu (2/8/2023), menggunakan pisau lipat.

Jasad MNZ kemudian ditinggal di kamar kos korban yang terletak di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Dua hari setelah kasus pembunuhan terjadi, jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan pada jasad korban ditemukan sejumlah luka tusukan senjata tajam.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," paparnya, Jumat (4/8/2023).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved