Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid

Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Orangtua: Kepsek Sebut Anaknya Jatuh

Orang tua dari bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasin mengaku jika awalnya pihak sekolah mengatakan bahwa sang anak jatuh.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan IG Rizkaahmadi
Kolase Rizka dan anaknya. Wali murid yang anaknya dianiaya guru PAUD sebut kepala sekolah awalnya mengatakan jika sang anak terjatuh saat di sekolah 

Seperti diketahui seorang oknum guru PAUD telah melakukan penganiayaan terhadap seorang murid berinisil L (4) hingga mengalami patah tulang.

Tak hanya mengalami patah tulang, bahkan sang anak mengalami tantrum yang luar biasa karena trauma dengan keadaan sekolah.

Serahkan Bukti ke Polda Kalsel

Update terbaru dari bocah yang dianiaya oknum guru PUAD, kini kasusnya masih dalam proses penyidikan oleh pihak Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Terbaru, Rizka Amalia yang merupakan orang tua korban mendatangi Polda Kalsel untuk menyerahkan barang bukti ke Penyidik di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polda Kalsel, Kamis (3/8/2023).

Dalam penyerahan bukti tersebut Rizka Amalia didampingi oleh penasihat hukumnya, Tommy Landanu.

"Kami datang ke sini inisiatif sendiri untuk menyerahkan bukti-bukti tambahan," ungkap Tommy dilansir dari TribunBanjarmasin.com.

Tommy juga mengatakan kasunya saat ini masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.

Ini sedang tahap penyidikan. Harapan kami, perkara ini bisa terungkap dan juga memberikan efek jera kepada pelaku," jelasnya.

Untuk kondisi korban L, saat ini kondisi L sudah membaik, dimana sebelumnya L mengalami patah pada tulang selangka dan sendi bahu bergeser.

Kendati demikian, Tommy mengatakan jika trauma yang dialami L masih sulit untuk ditangani.

"Hanya saja traumatiknya yang sulit ditangani," jelasnya.

Di sisi lain, Rizka yang merupakan orang tua dari L telah sepenuhnya mempercayakan kasus yang dialami sang anak kepada pihak kepolisian.

"Karena ini sudah proses hukum, jadi saya serahkan ke pihak berwajib. Semoga keadilan yang seadil-adilnya untuk anak saya," jelasnya.

Korban Alami Tantrum

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved