Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Orangtua: Kepsek Sebut Anaknya Jatuh
Orang tua dari bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasin mengaku jika awalnya pihak sekolah mengatakan bahwa sang anak jatuh.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Rizka Ahmadi menceritakan sang anak mengalami penganiayaan dari guru PAUD, hingga mengalami tantrum.
Ternyata setelah mengetahui anaknya dianiaya, Rizka kemudian berinisiatif untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Rizka menuturkan saat sang anak berinisial E masuk ke sekolah yang baru, Rizka melihat ada keanehan dari sang anak
"Karena sudah pulih jadi saya masukkan anak saya ke sekolah lain gitu, di sekolah itu sebenarnya di situ ada saya dan pengasuhnya juga kan di dalam kels itu karena saat itu baru masuk, tapi di sekolah itu dia bener-bener tantrum,"ujar Rizka dilansir dari Youtube iNews, Selasa (1/8/2023).
Rizka juga mengatakan jika sang anak ketika masuk ke sekolah yang baru mengalami tantrum yang luar biasa.
"Dia gak terima di dalam kelas itu, jadi dia suka masuk ke kolong meja di ujung, kalau disuruh keluar sama gurunya atau sama saya dia ngamuk jadi saya takut, ya allah ini kenapa anak saya gak senormal itu, tapi saat itu saya belum tahu kejadiannya, berhari-hari kayak gitu, ngamuk, ngerobohin pagar mau keluar berhari-hari," jelasnya.
Akhirnya Rizka disarankan oleh kepala sekolah agar membawa Elzam ke psikiater.
"Akhirnya saya di panggil sama kepala sekolah di sekolah yang baru, ibu ini Eljam ini tantrum terus padahal udah ada saya udah ada pengasuhnya juga, jadi kepala sekolah nyaranin saya untuk ngajak anak saya ke psikolog," ungkapnya
Dan saat Rizka membawa sang anak ke psikiater hasilnya E mengalami trauma di sekolah.
"Setelah saya bawa anak saya ke psikolog, ternyata hasilnya psikolog ni ngomong Elzam ini masih trauma dengan suasana sekolah," jelasnya.
Ibu Korban Ngaku Belum Dapat Permintaan Maaf
Rizka Ahmadi ibu dari anak yang menjadi korban penganiayaan guru PAUD di Banjarmasin mengaku pihak sekolah tidak ada itikad baik untuk meminta maaf pada dirinya.
Berita mengenai bocah yang dianiaya guru PAUD di Banjarmasih baru-baru ini masih menjadi sorotan.
Pasalnya, karena kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru PAUD di Banjarmasin tersebut, sang anak mengalami patah tulang.
Terbaru, ibu dari korban bernama Rizka Ahmadi membeberkan jika pihak sekolah tidak ingin meminta maaf kepada keluarganya.
Guru PAUD di Banjarmasin Aniaya Murid
Guru PAUD di Banjarmasin
Murid Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin
viral
berita viral
viral di media sosial
| Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Ternyata Masih Mengajar Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka |
|
|---|
| Sosok Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Kini Tersangka & Terancam 3 Tahun |
|
|---|
| Oknum Guru PAUD Aniaya Murid di Banjarmasin, Orangtua Pasrah Kasus Sang Anak Diserahkan ke Polisi |
|
|---|
| Orangtua Bocah Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin Hingga Patah Tulang, Serahkan Bukti ke Polda Kalsel |
|
|---|
| Cerita Rizka Anaknya Dianiaya Guru PAUD di Banjarmasin, Anak Alami Tantrum-Patah Tulang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bocah-Dianiaya-Guru-PAUD-di-Banjarmasin-Orang-Tua-Mengaku-Jika-Awalnya-Kepsek-Sebut-sang-Anak-Jatuh.jpg)