Abrasi di Bengkulu Tengah Meluas, Pemerintah Imbau Warga Segera Mengungsi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Bencana abrasi yang terjadi di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah semakin meluas, Kamis (10/8/2023).

Akibatnya, dua rumah yang berada di pinggiran pantai sudah tergerus abrasi dan rata dengan tanah.

Sedangkan dua rumah lainnya kini tinggal menunggu waktu kapan akan tergerus abrasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto meminta masyarakat untuk bersabar dan mengungsi untuk sementara waktu.

"Melihat kejadian ini tentu kami dari pemerintah kabupaten merasa prihatin dan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada serta mengungsi terlebih dahulu," ujar Rachmat, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Kronologi Maling Kotak Amal Masjid Tinggalkan Motor di Bengkulu Tengah, Kini Pelaku Diburu Polisi

Menurut Rachmat, penanganan abrasi ini sepenuhnya kewenangan dari Balai Jalan dan Balai Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

"Kita sudah bersurat dengan pihak balai, dan pada Juni kemarin, pihak balai sudah survey ke lokasi abrasi tersebut. Artinya saat ini kita menunggu keputusan dari pihak balai seperti apa," ungkap Rachmat.

Rachmat pun berharap pihak Balai Jalan dan Balai Sumber Daya Air Kementerian PUPR bisa segera melakukan penanganan terkait abrasi yang saat ini semakin meluas.

"Dari komunikasi kita dengan pihak balai kemarin, penanganan abrasi ini akan menjadi atensi untuk segera ditangani, ya semoga ada tindak lanjutnya," kata Rachmat.