Berita Rejang Lebong

Dikbud Rejang Lebong Ingatkan Sekolah Harus Rajin-rajin Perbarui Dapodik

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) baik di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus rajin diperbarui.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Dikbud Rejang Lebong Ingatkan Sekolah Harus Rajin-rajin Perbarui Dapodik - Sdn-24-rl.jpg
HO TribunBengkulu.com
Kondisi SDN 24 Rejang Lebong yang beberapa ruang gedungnya mengalami kerusakan. Dinas Dikbud Rejang Lebong mengingatkan sekolah untuk rajin-rajin memperbarui dapodik.
Dikbud Rejang Lebong Ingatkan Sekolah Harus Rajin-rajin Perbarui Dapodik - SDN-24-RL-2.jpg
HO TribunBengkulu.com
Kondisi SDN 24 Rejang Lebong yang beberapa ruang gedungnya mengalami kerusakan. Dinas Dikbud Rejang Lebong mengingatkan sekolah untuk rajin-rajin memperbarui dapodik.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Data Pokok Pendidikan (Dapodik) baik di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus rajin diperbarui.

Tujuannya agar kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah bisa terpantau oleh pemerintah pusat.

Sehingga jika ada sekolah tak layak akibat banyaknya kerusakan akan bisa mendapatkan bantuan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie, SH, MM meminta seluruh sekolah agar secara rutin membuat laporan dapodik.

Pengisian dapodik oleh pihak sekolah sangat penting sehingga kondisi sekolah bisa terpantau. Karena jika tidak diisi maka tidak diketahui kondisi sekolah tersebut apakah masih layak atau sudah mengalami kerusakan.

Dikarenakan saat ini pembangunan sekolah harus mengisi form di dapodik bukan melalui usulan proposal seperti sebelumnya.

Baca juga: Dinyatakan TMS, 11 Parpol Ajukan Perbaikan Berkas Bacaleg ke KPU Rejang Lebong

"Ya benar, kalau sekolahnya sudah tidak layak, itu harus diupload di dapodik, jadi laporan di Dapodik itu penting," ujar Rezza.

Ia mengatakan, setiap ada kegiatan pertemuan dengan para kepala sekolah juga selalu disampaikan agar rajin mengisi dapodik.

Jika semisalnya operator di sekolah tersebut tidak mampu melakukan laporan di dapodik maka pihaknya akan memberikan bantuan atau pendampingan.

"Di dapodik itu bisa mengisi data-datanya, apakah sekolah itu rusak ringan, rusak sedang atau rusak berat, nanti ini akan dilihat oleh sistem pusat," beber Rezza.

Sementara itu, ada laporan bahwa SDN 24 Rejang Lebong di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Kota Padang sudah tidak layak lagi.

Pasalnya dari foto yang beredar beberapa bagian ruang kelas sudah mengalami kerusakan. Hingga berita ini diturunkan, Kepala SDN 24 Rejang Lebong belum bisa dikonfirmasi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved