Kemunculan Harimau Pincang Gegerkan Warga di Kecamatan Pino Bengkulu Selatan, Ini Kata BKSDA

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Pino dan Kecamatan Ulu Manna, dibuat geger dengan penampakan seekor Harimau yang berkeliaran ditengah lahan perkebunan warga. 

Kemunculan satwa liar tersebut diketahui sudah satu pekan yang lalu.

Namun baru saat ini dilaporkan oleh warga karena sudah banyak hewan menjadi korban.

Bahkan, terlihatnya harimau sumatera yang posisi pincang atau kakinya tidak sama, dilihat oleh warga yang sedang diatas pondok kebun dan harimau saat melintas menyeberangi sungai.

Miwan Toniko (37) salah satu warga Desa Padang Lebar Kecamatan Pino yang juga memiliki lahan perkebunan di kawasan Pino membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Jejak Harimau Kembali Ditemukan di Malin Deman Mukomuko, Warga Cemas

Miwan mengaku, kemunculan Harimau tersebut telah berlangsung sejak sebulan terakhir. 

Tak sedikit masyarakat khususnya petani yang berada di kawasan Desa Ganjuh, Sebilo, Kota Bumi Kecamatan Pino hingga Dusun Air Kiliran Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna yang telah menyaksikan langsung kemunculan Harimau tersebut.

"Lokasi munculnya Harimau itu lebih kurang 1,9 Kilometer (Km) dari Desa Kota Bumi. Harimau itu mulai mulai muncul sejak 19 Agustus lalu," kata Miwan.

Dijelaskannya, adapun, beberapa bukti kemunculan Harimau ini banyak hewan peliharaan milik warga yang hilang, khususnya anjing. Diduga kuat anjing peliharaan warga tersebut dimangsa oleh Harimau.

"Kami sudah lapor ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) dan kami sudah ajak langsung ke lokasi," ungkap Miwan.

Mendapati laporan masyarakat, Tim BKSDA Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kecamatan Pino telah turun langsung untuk memastikan kemunculan seekor Harimau di kebun warga tersebut, Selasa (22/8/2023). Hal itu dibenarkan Perwakilan Petugas BKSDA Provinsi Bengkulu Windi.

Baca juga: Harimau Mangsa Ternak di Argamakmur Bengkulu Utara BKSDA Imbau Warga Berhati-hati

Namun demikian, Windi memastikan, kemunculan Harimau ke lokasi pertanian masyarakat itu karena ada faktor penyebabnya. Salah satunya yakni karena diduga habitatnya terganggu. 

Selain itu, berdasarkan pengakuan warga yang melihat langsung, Harimau yang muncul itu juga sedang terluka dan sakit.

"Ya, kami sudah cek langsung ke lokasi. Kemungkinan karena faktor sakit dan terluka," jelas Windi.